iDEAonline.co.id- Tidak sulit merawatmesin cuciberjamur. Ada cara-cara praktis demi menjauhkan kotoran atau jamur dari sana. Caranya: buka pintu mesin setengah penuh selama satu jam. Biarkan suhu lembap keluar. Setelah itu, lap bantalan karet pada pintu dan kaca dengan kain kering.Bersihkan filter atau saringan minimal dua kali seminggu.
Tempat sabun juga gampang menyimpan kotoran. Cara membersihkannya gosok dengan sikat gigi bekas. Setelah selesai, lap dengan kain kering. Simpel, kan?
Untuk perawatan sehari-hari, caranya sederhana saja. Setiap hendak mencuci, pastikan tidak ada benda-benda, seperti peniti, uang logam, atau pulpen pada pakaian. Benda-benda tersebut dapat merusak mesin cuci, lho iDEA-Lovers. Jangan lupa selalu bersihkan tabung dan badan mesin dengan lap kering setelah digunakan. Jangan lupa juga kembalikan posisi selang saluran pembuangan air ke pengaitnya. Jika dibiarkan tergeletak di lantai, bisa jadi selang tersebut dimasuki tikus yang dapat merusak motor.
Mengenali karakteristik dan spesifikasi mesin cuci Anda juga merupakan hal yang penting. Dengan mengetahuinya, langkah yang dilakukan untuk merawat mesin cuciakan lebih tepat sasaran.
Tiga Karakteristik Mesin Cuci
1. Twin Tube
Mesin cuci dengan dua tabung posisi vertikal ini punya dua tahap proses pencucian dengan sistem semi-otomatis. Pertama: colokkan kabel listrik, siapkan cucian, masukkan air dan deterjen, putar tombol start, dan biarkan mesin bekerja. Kedua: setelah selesai pencucian pindahkan ke tabung kanan untuk dibilas dan diperas. Waktu pencucian dengan mesin ini sekitar 20-30 menit.
2. Top Loader
Yang satu ini merupakan mesin dengan satu tabung posisi vertikal. Proses kerjanya: colokkan kabel listrik, siapkan cucian, masukkan air dan deterjen, putar tombol start, dan biarkan mesin bekerja. Setelah mencuci, langsung tekan tombol startuntuk memeras. Jika menggunakan jenis top loader full automatic, cukup tekan tombol fuzzydan dua tahap pekerjaan bisa dilakukan sekaligus. Dengan mesin jenis ini, waktu pencucian menjadi lebih singkat dari Twin Tube, yakni 15-20 menit.
3. Front Loader
Mesin cuci jenis ini memiliki tabung tunggal dengan posisi horizontal. Proses kerja: tekan tombol start, tunggu, dan selesai. Pada mesin ini ada fasilitas untuk pemilihan bahan cucian, menimbang berat cucian dan air, serta fasilitas air panas atau hangat. Untuk menggunakan mesin jenis ini, Anda perlu memperhatikan jumlah penggunaan deterjen karena ada sensor busa digital. Sebaiknya gunakan deterjen dengan kadar busa rendah atau deterjen khusus, karena kadar busa yang tinggi akan menimbulkan endapan sisa sabun yang mampu merusak motor mesin. Waktu pencucian dengan mesin ini berkisar antara 10 sampai 15 menit.
Banyak kerugian yang bisa Anda rasakan jika memiliki mesin cuci yang berjamur. Selain membuat pakaian malah jadi kotor, mesin pun berpotensi cepat rusak. Padahal tentu lebih mudah rasanya bila mempunyai mesin cuci yang tahan lama. Maka dari itu, yuk merawat mesin cuciAnda agar tetap awet dengan cara-cara yang tepat berikut ini:
Pisahkan bahan-bahan yang akan dicuci berdasarkan jenisnyaJangan gunakan kuku jari untuk menekan tombol, karena hal tersebut dapat merusak panel digitalSesuaikan berat cucian dengan kapasitas mesinDiperlukan sumber air dengan debit yang kencang untuk mesin cuci dengan pemberian air otomatisGunakan jenis deterjen sesuai kegunaan dan kebutuhan
Pisahkan bahan-bahan yang akan dicuci berdasarkan jenisnya
Jangan gunakan kuku jari untuk menekan tombol, karena hal tersebut dapat merusak panel digital
Sesuaikan berat cucian dengan kapasitas mesin
Diperlukan sumber air dengan debit yang kencang untuk mesin cuci dengan pemberian air otomatis
Gunakan jenis deterjen sesuai kegunaan dan kebutuhan
Foto: 2.bp.blogspot.com
Sumber: Majalah iDEA Edisi 02/01 - Maret 2004 Hlm. 70-71
Sumber photo: dreamstime