Dalam sebuah rumah, ada dua zona. Zona privat yang berisi ruang tidur, ruang keluarga dan ruang makan, serta zona publik, seperti ruang tamu dan ruang kerja. Ridwan Kamil, arsitek rumah ini, memilih untuk bereksperimen dengan ruang publik di rumah Fiki Satari.
Memasuki ruang tamu ini, Anda pasti tak bosan-bosannya melihat ke sekeliling ruangan. Mengapa? Karena bentuk ruang yang melingkar jarang ada. Suasana yang berbeda ini membuat ruangan menjadi menarik. Kursi yang membentuk lengkungan ikut menegaskan bentuk ruang. Begitu pula jendela di sekeliling ruangan. Bentuk bundar dan susunan acak membebaskan limpahan cahaya matahari tropis untuk masuk ke dalam ruangan. Dengan penggunaan kaca buram, cahaya yang masuk tak silau di mata.
Selain bentuk dan penataan jendela, warnanya pun dapat menjadi inspirasi. Warna putih menghiasi dinding ruang. Agar tidak monoton, ada aksen berupa foto berwarna di dinding ruang. Dominasi warna putih yang nyaman dipandang mata, juga membuat ruang terlihat lega. Bentuk unik berpadu dengan kesederhanaan warna menjadi ramuan yang tepat bagi ruang tamu inspiratif ini.
Foto: iDEA/Licco Indrawan
Lokasi: HunianFiki Satari, Sidomukti, Bandung
Arsitek: Ridwan Kamil, Nariba Plaza Unit H4-5, Mampang Perapatan Raya, Jakarta