Sentuhan Gaya Mediteranian di Ruang Utama Rumah

Desain arsitektur rumah ini tergolong "kuno". Dibuat sepuluh tahun lalu. Gaya arsitektur ini mengadopsi desain mediteranian yang dikombinasi dengan material alami, antara lain berupa kayu dan batu-batuan.

Tata interiornya juga tak ketinggalan zaman. Kesederhanaan penataan membuatnya selalu mampu mengikuti perkembangan tren. Pemilik memadu-padankan furnitur lama yang censerung klasik dengan furnitur baru yagn relatif modern. Keduanya ditata sesuai fungsi. Sentuhanartworkdi dinding membuat interior hunian semakin cantik.Cleandancozy. Furnitur tertata apik danclean. Bukaan lebar berupa pintu dan jendela membuat ruang keluarga mendapat sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik.

Ruang selalu terasacozydan segar. Udara panas tak terasa karena diredam oleh aneka tanaman di halaman. Rumah menjadi sejuk dengan kehadiran taman dan bukaan besar. Taman rimbun menyaring dan mendinginkan udara di luar bangunan dan mengalirkan udara sejuk ke dalam rumah. Perhatikan komposisi tanaman dengan luas lahan. Jaga agar seimbang. Jumlah tanaman yang berlebihan membuat rumah menjadi lembap.

Hunian dengan konsep ini seringkali memberikan kesan kaku, karenanya padukan elemen lengkung dan garis lurus pada desain rumah. Perhatikan proporsinya. Paduan yang tepat menjadikan desain rumah panjang usia. Untuk menciptakan rumah terlihat clean, gunakan warna-warna terang. Kombinasi warna dapat dilakukan agar rumah tidak terlihat monoton. Perhatikan komposisi warnanya. Warna "berani" sebaiknya digunakan sebagai aksen.

Foto : Dok.iDEA