Kombinasi Furnitur 3 Negara di Ruang Keluarga

Sabtu, 14 Desember 2013 | 12:00
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Kombinasi Furnitur 3 Negara di Ruang Keluarga

Memasuki ruang keluarga, Anda seolah tengah berada di sebuah vila di tengah gunung. Hangat dan teduh, muansa inilah yang kemudian muncul dari dalam ruang keluarga di Museum di Tengah Kebun, Kemang. Meskipun namanya "museum", nyatanya museum ini merupakan hunian dari Sjahrial Djalil.

Di ruang keluarga ini, tidak ada sekat pembatas yang memisahkannya dengan area lain. Dinding bata ekspos tampak kontras di antara dinding bercat putih, menjadi penegas batas ruang keluarga ini. Furnitur dan aksesori yang di-display pada ruang juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Mulai dari sofa, peti-peti penyimpanan, karpet, hingga aksesori lainnya. Bahkan beberapa furnitur dan aksesori ruang memiliki usia hingga ratusan tahun.

Satu hal yang menarik dari ruangan ini adalah komposisinya. Paduan furnitur dari Eropa, Cina, dan Jawa justru membuat komposisi ruang begitu kaya. Menurut Mirza Djalil, pengelola museum, peti penyimpanan dari Cina ini tidak hanya digunakan untuk menyimpan berkas, namun juga berfungsi sebagai meja. Tidak hanya satu, beberapa peti ini disusun dalam posisi yang tidak biasa. Untuk memberi sentuhan yang lebih hidup, beberapa pot tanaman ditempatkan di beberapa titik. Sebuah pajangan kepala rusa digantung di dinding bata ekspos, sukses menambah kental nuansa vila dalam ruangan ini. Menarik!

Foto: iDEA/Febrina Syaifullana

Properti: Hunian Sjahril Djalal, Museum di Tengah Kebun, Kemang

Tag

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)