Ruang Keluarga: Sajian Pemandangan dari Jendela Super Lebar

Jumat, 20 Desember 2013 | 02:00
Anissa Q. Aini

Ruang Keluarga Sajian Pemandangan dari Jendela Super Lebar

Ruang keluarga di foto ini terletak di lantai dua rumah keluarga Budi Faisal. Beruntungnya, rumah ini berada di area dataran tinggi, di Bandung, yang pastinya memiliki pemandangan hijau yang menarik. Kelebihan ini tidak disia-siakan oleh Budi. Akses terhadap pemandangan ini dibuat seluas-luasnya, itu sebabnya ia membuat ruang keluarga di lantai dua berdinding kaca, dan berjendela super lebar.

Dinding kaca transparan membuat ruangan seolah tidak punya batas dengan ruang luar. Jarak pandang juga jadi lebih jauh, itu sebabnya ruang keluarga terasa lebih lapang. Jendela super lebar dibuat serupa pintu geser. Saat pagi datang, jendela dibuka selebar-lebarnya, sehingga udara pagi yang segar memasuki seluruh ruangan. Saat hari menjelang gelap, jendela bisa ditutup.

Coba bayangkan kita duduk di ruangan ini, menghadap jendela yang terbuka lebar, disuguhi pemandangan alam yang cantik. Belum lagi sejuknya udara luar rumah, yang dengan lancar mengalir ke dalam. Nyaman sekali, kan?

Kalau di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, mungkin tidak, ya, membuat jendela super lebar begini? Menurut Budi, sangat mungkin. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya arah hadap jendela. Jangan sampai membuat jendela lebar yang menghadap rumah di seberangnya, menantang matahari pula. Jendela seperti ini jelas tidak nyaman. Mengapa tidak mencoba membuat jendela lebar menghadap innercourtatau taman belakang?

Tidak ada ruginya, deh, membuat jendela lebar di rumah. Mau?

Foto: iDEA Online/ Anissa Q. Aini

Lokasi: Rumah Keluarga Budi Faisal, Bandung, Jawa Barat

Editor : Anissa Q. Aini