Perpaduan Alami dan Pabrikasi di Ruang Keluarga

Jumat, 04 April 2014 | 00:30
Devi F. Yuliwardhani

Perpaduan Alami dan Pabrikasi di Ruang Keluarga

iDEAonline.co.id -Dalam ruang keluarga berpisah dengan bangunan utama ini, terdapat enam balok kayu asam yang ditata hingga menjadi satu meja. Keunikan meja yang tersusun atas balok seberat 5kg itu menjadi focal point dalam ruangan.

Perancang tata letak ruang keluarga ini, Tina Riyanti menjelaskan bahwa ruangan hangat dan elegan menjadi konsep utama dalam ruang keluarga. Sehingga desainer menghindari pengaplikasian warna yang terlalu cerah. Hal tersebut ia lakukan untuk menghindari lelah mata pada ruangan yang pada dasarnya sudah cerah dan terang akibat banyaknya jendela.

Funitur berwarna gelap menjadi pilihan utama. Seperti dinding dibalik televisi berwana lebih gelap daripada meja. Sofa tiga dudukan juga dipilh yang berwarna hitam legam. Warna hitam pada cawan tembaga yang berfungsi sebagai meja kecil senada dengan sofa. Sementara rak televisi terbuat dari bahan kayu berwarna cokelat gelap.

Dinding batu dengan lebar 180cm berpadu dengan lemari kayu kualitas tinggi. Warna senada juga dikenakan pada lemari yang juga berfungsi sebagai ambalan. Warna gelap pada lemari ditambahkan dengan cahaya kuning untuk menghidari efek blok di satu dinding.

Sementara pada pojok ruangan terdapat kursi malas berwarna merah menjadi elemen kejutan dalam ruangan. Kursi malas artistik ini membuat ruangan jauh dari kesan "kosong".

Permainan warna dan tekstur alami serta pabrikasi dilakukan untuk menciptakan ruangan yang santai. Terdapat tiga elemen yang diaplikasikan yaitu aplikasi cat putih pada tembok, batu alam abu-abu dan kayu pada lemari.

Keragaman material menciptakan atmoster ruangan yang tenang dan nyaman. Kombinasi elemen alami dan fabrikasi ini jauh dari kesan semeraut. Sebaliknya menimbulakan nuansa keselarasan pada seantero ruangan.

Foto: Dok. iDEA

Sumber: iDEA 50/V/2008. Bulan Maret. Rubrik Ruang Dalam. Halaman 34. Ruang Keluarga Material Alami dan Pabrikasi Bersanding Indah

Tag

Editor : Devi F. Yuliwardhani