Yuk, Buat Elemen Dekoratif Cerukan Dinding

Minggu, 29 Juni 2014 | 10:10
Maulina Kadiranti

Yuk Buat Elemen Dekoratif Cerukan Dinding

iDEAonline.co.id - Menambahkan elemen dekoratif pada ruang tamu bisa dilakukan dengan banyak cara. Seperti yang dilakukan oleh Suwoko pemilik hunian di Ciputat Tangerang ini. Ia mencoba membuat pemanis ruang tamu dengan membuat elemen dekoratif cerukan dinding.

Elemen dekoratif cerukan dindingpengganti lukisan ini nampak manis dan hangat dengan menempatkan jajaran akar kering dalam dinding olahan. Pilihan pencahayaan yang tepat membuat ruang tamu makin terasa nyaman.

Susunan bata sebagai latar belakang cerukan dilapis batu palimanan berwarna krem. Batu dengan ukuran 20cmx40cm ini ditempel layaknya susunan bata. Anda tertarik untuk membuatnya? Caranya tidak sulit kok.

Bahan yang Anda butuhkan:

Batu palimanan 3m persegiPapan kayu 1 batangAkar 2 ikatStyrofoamLampu TL 2 unit1 sak semen + pasirCat pelapis batu alamFinishing melamik

Batu palimanan 3m persegi

Papan kayu 1 batang

Akar 2 ikat

Styrofoam

Lampu TL 2 unit

1 sak semen + pasir

Cat pelapis batu alam

Finishing melamik

Yuk, ikuti langkah membuat elemen dekoratif cerukan dindingberikut ini.

1. Buat cerukan berukuran porporsional dengan ukuran ruangan. Pada model ruang ini, cerukan berukuran 2,5mx1m, dengan kedalaman 10cm.

2. Lapis bagian belakang dinding cerukan dengan batu alam. Jenis, ukuran, dan pola penataan boleh sesuai selera.

3. Tempatkan styrofoam (busa keras seperti untuk pengaman barang-barang elektronik) pada bagian dasar cerukan. Tata styrofoam hingga memenuhi seluruh bagian dasar. Tingginya cukup 5cm, atau tidak lebih dari tinggi papan lis penutuh dasar cerukan.

4. Tancapkan akar-akaran pada styrofoam sehingga membentuk jajaran yang segaris dengan dinding.

5. Pasang papan lis penutup dasar cerukan. Sebelumnya, tempatkan lampu TL (tubular lamp) pada dasar cerukan. Sesuaikan jumlah dan ukuran lampu dengan ukuran cerukan.

Semoga menginspirasi iDEA-Lovers!

Editor Foto: Maylani Kartiko

Sumber: Dinding Dekoratif Akar-Akaran Penghangat Ruang. iDEA 35/09 - Desember 2006. Rubrik Detail. Halaman 15

Editor : Maulina Kadiranti