Gaya Victoria Dipilih Untuk Obati Rasa Kangen

Selasa, 15 Desember 2015 | 10:38
Sabrina Alisa

Gaya Victoria Dipilih Untuk Obati Rasa Kangen

iDEAonline.co.id- Mempercantik rumah bisa cukup dengan mendekorasinya. Anda bisa memilih berbagai cara, bisa mengecat rumah, memasang wallpaper, atau memberikan hiasan pada dinding. Beda cara tentu berbeda pula dalam pengaplikasiannya. Yang sudah pasti, berbeda harga juga. Namun, dari semuanya, yang Anda perlukan pertama kali adalah perencanaan.

Sebelum merombak, Anda harus memahami terlebih dahulu hunian Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa yang pas bagi interior rumah. Anda bisa juga dengan mengganti tema rumah. Seperti apartemen di Turki yang satu ini. Jauh dari kampung halamannya, London, membuat sang pemilik apartemen menginginkan sesuatu yang membangkitkan gairah akan London dan juga terasa homey.

Agar rasa London tercipta, apartemen bergaya victoriapun diaplikasikan. Gaya rumah yang satu ini memang diilhami dari gaya bangunan di era Ratu Victoria di Inggris. Gaya Victoria sangat elegan dan mewah karena banyak menggunakan ukiran. Rasa antik pun kian terasa. Pemilihan warnanya pun terkesan kalem, yaitu menggunakan warna putih, krem, cokelat, dan warna netral lainnya. Selain itu, jika ingin menghadirkan gaya Victoria di rumah, material yang digunakan untuk lantai biasanya memakai kayu dan setelahnya ditutupi dengan karpet bercorak besar.

Apartemen bergaya Victoria ini juga banyak menggunakan ukiran pada furniturnya. Tidak hanya itu, plafon dan dindingnya pun memiliki ukiran. Lalu, gaya Victoria semakin kental dengan hadirnya lantai kayu di apartemen. Motif besar pada lantai ruang juga memperlihatkan ciri dari gaya Victoria.

Namun, apartemen bergaya victoriaini juga memasukkan unsur modern pada ruang. Ini ditandai dengan lukisan-lukisan yang ada. Lukisan bisa menjadi cara untuk mendekorasi ruang agar terlihat ciamik. Jika harga lukisan cukup mahal, Anda dapat melukis sendiri sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas. Yap, lahan vertikal pun terisi. Mau tambah ciamik? Anda bisa juga mencontek ide yang ini juga! Gunakan lampu dekoratif namun tanpa mengurangi fungsinya. Ini juga diterapkan sang pemilik di kediamannya. Dengan begitu, apartemen tampil beda. Seperti apa ruangnya? Semoga dapat menginspirasi Anda, iDEA Lovers!

Keterangan:

Tim Desain: Ofist - Yasemin ARPAC / Sebahattin EmirKoordinator proyek: Goksen GungorLokasi Proyek: Gumussuyu Taksim IstanbulJenis proyek: desain interior ResidentialTanggal proyek: 2014Luas Konstruksi: 160m2Fotografi: Ali Bekman

Switch dan Plug: Berker 1930 Porcelain SeriesLampu Gantung: Fucsia oleh Achille Castiglioni untuk FlosDinding Lampu: Ralph Lauren Anette SeriesCooker: La CornueLemari es: LiebherrRadiator: DemirdokumTap fittings: DornbrachtMarmer dan papan tulis: Cool Grey Leather oleh Stoneline, Black Graffiti oleh Stoneline, Marmara marmerFurniture Details:Sofa biru beludru: George Smith - Dog Kennel SofaSofa abu-abu dan putih: Old Ottoman membeli pada tahun 1999 di CukurcumaKursi Grey: Old Ottoman membeli pada tahun 1999 di CukurcumaKursi makan: Old Ottoman membeli pada tahun 1999 di CukurcumaKursi Abu-abu: Old British 1905Kursi di balkon: Whilliam Morris masih dengan kain aslinyaArtwork Detail:Lukisan pria dan wanita di ruang tamu saling berhadapan: Evangelina dan John Ralph oleh BereniceBellPotret diri sebagai orang lain di kamar tidur: oleh Berenice BellArtworks di koridor: oleh Odusote Damilola

Sumber: Ofist

Foto: Ali Bekman via Ofist

Editor : Sabrina Alisa