iDEAonline –Unit apartemen mewah seluas 453 m², yang disebut Da Vinci Penthouse (DVP) ini, berada di menara megah setinggi 34 lantai berornamen Yunani klasik, yang juga dikenal sebagai ruang pamer furnitur merek Da Vinci.
Membandingkan tampilan luar bangunan dan kondisi di dalam unit penthouse terdapat dua kesan yang berbeda. Jika tampilan luar bangunan terkesan dingin dan kelam dan sedikit angker, tak demikian dengan kesan yang dimunculkan pada interior penthouseyang terasa hangat dan mewah.
Di dalam penthouse, tak terkesan lagi sebuah apartemen. Ruang yang luas, interior yang elegan, dan cahaya yang optimal memberi gambaran hunian ini seakan ada di tengah halaman atau landed houseyang sesungguhnya.
Kemewahan penthousedapat dirasakan salah satunya dari pilihan material yang dipakai, yang didatangkan dari luar negeri dan didesain secara khusus. Contohnya saja pemakaian granit atau marmer impor atau aneka pelapis untuk penyelesaian lantai dan dinding di setiap ruang.
Di sini, desain interior klasik kotemporer diterapkan untuk mengekspresikan gaya hidup urban dan karakter penghuninya. Idenya antara lain, di beberapa ruang diberi warna-warna pastel sebagai aksen atraktif dan lebih "hidup" di antara warna putih serta cokelat.
Ide lain adalah menyederhanakan bentuk dan motif yang rumit khas klasik menjadi bentuk melengkung yang elegan seperti terlihat pada bentuk lengan dan sandaran sofa serta lis profil pada kaki meja. Gradasi warna cokelat muda, abu-abu dan off white di ruang keluarga dan ruang makan berhasil menciptakan kesan elegan.
FotoRichard Salampessy
PropertiDa Vinci Penthouse, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat