Ruang keluarga yang didesain sendiri oleh pemiliknya, Sukendro S. Priyoso, ini luasnya sekitar 10 m². Berkat pintu geser kaca, taman yang berada di tengah rumah seolah menjadi satu dengan ruang keluarga. Kaca yang digunakan pun cukup lebar, tak ada bingkai di tengah pintu, pandangan ke arah taman pun tak terhalang.
Tak hanya itu yang membuat ruang keluarga yang menyatu dnegan taman ini menjadi nyaman. Perpaduan ekspos berbagai material di tiap sisi ruang menjadikan ruang jauh dari membosankan.
Dinding ruang keluarga tak semuanya dilapis plesteran dan acian. Dinding bata ringan di atas bukaan pintu dan jendela, dibiarkan terbuka,hanya dilapis cat putih. Tekstur susunan bata ringan jadi terpampang. Natural!
Tak hanya semen, bata, dan metal, unsur kayu juga diekspos di area bersantai ini. Material kayu menjadi pilihan utama saat melapis plafon di atas ruangan. Ruang keluarga yang beratap dak pun terasa lebih hangat.
Bayangkan betapa asyiknya bercengkerama bersama di ruang keluarga yang menyatu dengan taman ini! Suasana pun disegarkan dengan hijaunya taman.
Foto: Teddy Yunantha
Properti/Desain: Sukendro S. Priyoso (Nataneka)