iDEAonline – Dapur secara fengshui adalah tempat memasak rezeki (makanan) bagi seluruh penghuni.
Energi yang terjadi di dapur, terutama saat memasak makanan, akan terekam bagi penghuni yang memakan makanan tersebut.
Sebaiknya tidak terjadi energi konflik di dapur atau terekam energi kotor dan masalah.
Tidak ada masalah dapur kotor dan bersih digabung secara fengshui.
Yang terpenting adalah posisi kompor (api) dan sink (air) sebaiknya tidak terjadi konflik.
Menurut ahli fengshui, Jenie Kumala Dewi, ada beberapa aturan tentang desain dapur:
1. Kompor sebaiknya diletakkan di sisi Selatan (api) atau Timur. Jangan meletakkan kompor di Barat (logam) atau Utara (air) akan terjadi konflik.
2. Apabila mungkin, arah masak tukang masak di dapur adalah memasukkan rejeki dari jalan depan rumah masuk ke dalam.
3. Sink (air) sebaiknya diletakkan di sisi Utara (air), Timur (kayu), Barat (logam), jangan di sisi Selatan (api) atau di tengah rumah.
4. Jarak antara kompor dan sink jangan terlalu dekat supaya tidak terjadi konflik penghuni.
Tidak ada aturan bahwa dapur harus diletakkan di area depan, tengah, atau belakang rumah.
Hanya saja, sebaiknya dapur tidak diletakkan di tengah rumah.
Secara fengshui, area tengah rumah merupakan jantung rumah dan sebaiknya digunakan untuk aktivitas baik bagi seluruh penghuni rumah.
Karena itu, area tengah rumah tidak cocok digunakan untuk dapur karena adanya aktivitas membakar dan membilas.
Ini cenderung membuat jantung rumah menjadi mati atau terkontaminasi energi kotor.
Yap, itulah 4 aturan dapur menurut fengshui. Semoga bermanfaat untuk iDEA Lovers!