Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat di Kulkas

iDEAonline.co.id - Dapur memang menjadi tempat multifungsi. Selain untuk memasak, di dapur juga bisa menjadi tempat untuk mengobrol dengan keluarga. Karena itu, tidak jarang juga dapur disatukan dengan ruang makan. Banyaknya kegiatan, membuat dapur juga memiliki banyak tempat untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan masak.

Namun, yang menjadi masalah adalah seringnya kita membeli bahan makanan bukan untuk diolah sekarang. Melainkan, untuk diolah keesokan harinya, bahkan memang sengaja disimpan agar tidak ribet bolak-balik supermarket atau pasar tradisional untuk membelinya. Tanpa disadari, kebiasaan seperti ini bisa membuat cita rasa masakan menjadi kurang enak dan salah-salah bisa membuat penghuni rumah menjadi sakit.

Yap, ini semua terkait dengan penyimpanan bahan makanan yang tepat di kulkas. Jika sembarang dalam meletakkan bahan makanan di kulkas, bukan tidak mungkin bahan makanan akan menjadi busuk dan akhirnya tidak bisa digunakan. Tanti Olivia, Product Marketing Manager-Kitchen Appliances PT Electrolux Indonesia akan berbagi cara untuk menyimpan bahan makanan yang tepat di kulkas. Berikut adalah tipsnya:

Pastikan aliran udara yang baik

Cara menyimpan bahan makanan yang tepat di kulkas pertama adalah cek kulkas dan isinya agar memungkinkan sirkulasi udara mengalir dengan baik. Hal ini sangat penting untuk pendinginan dan pembekuan yang tepat karena sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan suhu menjadi berbeda di tiap bagian. Kulkas pun menjadi tidak efisien dalam beroperasi karena menggunakan listrik lebih dari yang seharusnya.

Temukan di mana ventilasi udara dalam kulkas, pastikan Anda tidak menutupnya. Jangan memenuhi isi kulkas terlalu banyak dan sisakan ruang antara produk untuk memungkinkan adanya sirkulasi udara.

Memisahkan dan mengatur

Pernahkah Anda mendengar perkataan "Satu buah apel busuk akan merusak yang lainnya dalam keranjang"? Hal ini disebabkan karena sebuah apel yang busuk, mengeluarkan banyak gas etilene yang akan mempercepat matangnya atau busuk apel lainnya.

Di mana Anda menempatkan makanan Anda sangat berpengaruh. Jika Anda menyukai apel dingin, tempatkan mereka dalam tas plastik sebelum menempatkannya di sebelah produk lain. Sama halnya, jangan menyimpan tomat dan timun bersebelahan tanpa dibungkus terlebih dahulu.

Selalu tempatkan susu dalam rak, bukan dalam pintu kulkas, karena produk yang disimpan di dalam pintu kulkas lebih sering terpapar suhu ruangan. Ruang pintu kulkas sebaiknya diperuntukkan bagi produk yang memiliki daya tahan lebih lama dibanding susu, seperti soda, bumbu-bumbu dan saus salad. Telur sebaiknya disimpan dengan posisi terbalik, dengan bagian yang lebih besar menghadap ke atas - cara ini dapat membuatnya segar selama seminggu.

Bungkus makanan Anda

Jangan pernah tinggalkan makanan di kulkas tanpa ditutup terlebih dahulu. Makanan tersebut bisa jadi mengandung bakteri yang akan berpindah ke daging mentah dan sisa makanan lainnya, dan merusaknya sebelum waktunya. Cobalah untuk menggunakan bungkus tertutup untuk menyimpan makanan yang terbuka atau bungkus makanan tersebut dalam aluminum foil sebelum menempatkannya di freezer.

Atur kelembabannya

Melihat jenis makanannya, penyimpanan dalam air akan menjaga makanan supaya tetap kering dan segar lebih lama, seperti ketika menyimpan lobak. Untuk makanan lainnya seperti buah-buahan dalam laci buah, tempatkan serbet kertas yang bersih di dasar laci yang akan menyerap kelembaban yang berlebih dan menjaga makanan dari pembusukan lebih cepat.

Semoga, 4 cara diatas bisa membuat bahan makanan Anda lebih awet. Selamat mencoba!