6 Langkah Sukses Mendesain Dapur Idaman

Kamis, 11 Mei 2017 | 03:15
idea

6 Langkah Sukses Mendesain Dapur Idaman

iDEAonline - Setidaknya ada 6 langkah sukses untuk mendesain dapur idaman.

Ya, dapur memiliki peran fungsional maupun estetika. Selain harus dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya akan tempat memasak yang aman dan nyaman, juga harus memberi tampilan yang menarik.

Tak hanya mempertimbangkan kebutuhan keluarga, dapur selayaknya didesain dengan memerhatikan keindahan ruang serta kesesuaian gaya dengan rumah secara keseluruhan agar menjadi dapur idaman.

Selain itu desain dapur harus dapat mengantisipasi gangguan, mengingat dapur menjadi tempat "berkumpulnya" elemen berbahaya (api dan air). Kedua elemen ini harus dapat dikelola dengan baik melalui desain dapur yang direncanakan secara baik pula.

Inilah 6 langkah sukses mendesain dapur idaman.

1. Layout yang ergonomis. Penempatan elemen-elemen dapur harus sesuai dengan alur aktivitas memasak yang biasa dijalankan oleh pemiliknya.

2. Pemanfaatan ruang. Selain menentukan posisi dan bentuk yang pas yang dapat memenuhi kemudahan akses penggunanya, poin ini juga bicara mengenai pemanfaatan nilai-nilai positif ruang. Misalnya mengoptimalkan sinar matahari di salah satu sisi sebagai salah satu sumber pencahayaan yang diperlukan di dapur agar terang dan tidak lembap.

3. Penyediaan storage. Ragam desain storagedibuat menurut karakter material dan jenisnya, serta jenis makanan atau bahan makanan, serta barang yang disimpan. Tempat penyimpanan ini selain memerhatikan kecukupan ruang, juga harus memerhatikan estetika. Oleh karenanya desain bentuk, pilihan warna, dan jenis bukaan-bukaannya harus diperhatikan.

4. Pilihan material. Salah memilih material akibatnya bisa fatal. Karena, selain dapur tak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, juga akan merusak keindahan visualnya.

5. Faktor keamanan. Air dan api harus dikelola dengan baik di dapur. Sistem pemipaan yang terencana akan menghindarkan terjadinya sumbatan yang dapat mengakibatkan genangan dan banjir pada ruang. Sedangkan api (kompor) dan elemen pelengkapnya (gas), dikelola dengan penempatan yang tepat dan tidak rawan bahaya.

6. Instalasi listrik. Lampu dan beberapa koneksi listrik diperlukan di dapur mengingat saat ini peralatan elektronik semakin berkembang. Perencanaan yang cermat akan instalasinya akan menghindarkan terjadinya korselet dan bahaya lain yang disebabkan oleh listrik.

Mengingat begitu kompleksnya sebuah desain dapur diciptakan maka harus cermat merencanakannya sedari awal.

Tak ada salahnya mempercayakan pembuatan dapur pada ahlinya (kontraktor dapur) atau konsultan desain untuk menghasilkan dapur yang aman, awet, dan nyaman digunakan bagi seluruh anggota keluarga.

Foto: Zeno Living

Desain: Zeno Living

Tag

Editor : Sabrina Alisa