Kebanyakan dari kita terjebak dengan rutinitas yang mengikat sehingga tidak memungkinkan bagi kita untuk menghias ruang sendiri. Padahal banyak hal menarik yang bisa kita lakukan. Eksperimen dengan teknik-teknik pengolahan material bisa memunculkan bentuk dan tekstur akhir yang bercita rasa. Seperti ornamen pada dinding kamar tidur ini. Penasaran? ini dia tahapannya.
Siapkan pola gambar yang akan dibuatdengan memilih motif yang diinginkan. Selanjutnya kita tinggal menyesuaikan bentuk dengan konsep ruang. Jika Anda menginginkan suasana tradisional yang kental dengan budaya jawa bisa memilih pola batik dan sebagainya. Perhatikan pula tata letaknya, agar keseimbangan tata letak sesuai.Tempelkan kertas pola di dinding dengan bantuan lakban (pita perekat)Lubangi kertas sesuai dengan pola yang diinginkan. Saat akan mengaplikasikan cat pastikan kertas terpasang dengan baik. Gunakan kertas yang tebal dan keras agar tidak bergoyang saat akan diaplikasikan cat. Lakban (pita perekat) dapat membantu saat memasangkan pola.Kemudian semprotkan cat atau poleskan dengan spon busacat yang dapat digunakan bebas, baik cat semprot maupun cat cair. Yang perlu diperhatikan adalah teknik pengaplikasiannya. Jika menggunakan cat semprot, pastikan jarak antara cat dengan media tepat (minimal 20-30cm). Sementara untuk cat cair, gunakan alat bantu semisal spons. Aplikasikan dengan menepuk-nepukkan spons pada dinding. Jangan lupa gunakan masker saat akan menyemprotkan cat kaleng untuk pertimbangan kesehatan.Biarkan agak mengering. Setelah itu, pola dapat dilepas.
Siapkan pola gambar yang akan dibuatdengan memilih motif yang diinginkan. Selanjutnya kita tinggal menyesuaikan bentuk dengan konsep ruang. Jika Anda menginginkan suasana tradisional yang kental dengan budaya jawa bisa memilih pola batik dan sebagainya. Perhatikan pula tata letaknya, agar keseimbangan tata letak sesuai.
Tempelkan kertas pola di dinding dengan bantuan lakban (pita perekat)
Lubangi kertas sesuai dengan pola yang diinginkan. Saat akan mengaplikasikan cat pastikan kertas terpasang dengan baik. Gunakan kertas yang tebal dan keras agar tidak bergoyang saat akan diaplikasikan cat. Lakban (pita perekat) dapat membantu saat memasangkan pola.
Kemudian semprotkan cat atau poleskan dengan spon busa
cat yang dapat digunakan bebas, baik cat semprot maupun cat cair. Yang perlu diperhatikan adalah teknik pengaplikasiannya. Jika menggunakan cat semprot, pastikan jarak antara cat dengan media tepat (minimal 20-30cm). Sementara untuk cat cair, gunakan alat bantu semisal spons. Aplikasikan dengan menepuk-nepukkan spons pada dinding. Jangan lupa gunakan masker saat akan menyemprotkan cat kaleng untuk pertimbangan kesehatan.
Biarkan agak mengering. Setelah itu, pola dapat dilepas.
Setelah cat diaplikasikan, biarkan mengering baru setelah itu kita dapat melepaskan pola dari dinding. Membuka pola saat cat belum kering dikhawatirkan akan menyebabkan catbleber.
Tidak sulit bukan? Tidak hanya pada dinding, teknik ini dapat digunakan pada bidang lainnya, mulai dari furnitur hingga kaca. Tentunya cat yang digunakan harus disesuaikan dengan bidang aplikasinya.
Foto: Dok.iDEALokasi: Hunian Soraya Haque