iDEAonline.co.id - Menurut Paramita Atmodiwirjo, dosen arsitektur Universitas Indonesia, kamar dapat membentuk identitas dan menjadi media ekspresi anak melalui penataan kamar tiduryang ideal. Bahkan, hal tersebut merupakan kebutuhan psikologis anak yang harus dipenuhi. Kamar tidur dari Safa, gadis cilik yang sangat menyukai karakter princess dari negeri dongeng, hadir dengan sentuhan feminin yang ekletik.
-
iDEA-Lovers dapat menemukan sisi feminin dari tema wallcoverdan dinding yang menjadi bagian dari penataan kamar tidur berikut. Wallcovertersebut merupakan produk impor yang dipesan jauh- jauh hari dengan gambar pasangan putri dan pangeran bercorak pink. Poster yang menjadi centrepieceruangan juga simbol feminine lainnya yang terletak di bagian belakang tempat tidur. Poster bergambar beberapa tokoh Disney tersebut merupakan hasil digital printing yang ditempelkan pada panel di dinding bagian tengah.
Gaya ekletik pada penataan kamar tidurmilik gadis cilik ini disuguhkan pada lampu dinding klasik. Lampu tersebut ditancapkan diatas nakas, berfungsi untuk mempercantik ruangan. Nakas putih berkombinasi merah muda juga menampilkan kalsik modern pada tampilan ruangan.
Bagian kanan dan kiri headboard pada dinding diberi lapisan bantalan busa yang menimbulkan kesan polkadot pada ruangan. Tengok cara pembuatannya:
Bahan yang dibutuhkan:
Busa,Karton,Tripleks sebagai latar dan lem.
Busa,
Karton,
Tripleks sebagai latar dan lem.
Cara membuatnya:
Buat pola lingkaran dengan diameter beragam antara 5cm- 25cm. aplikasikan pada karton/ tripleks dan busa. Lalu buat kain pelapis dengan pola yang sama tapi dengan ukuran yang dilebihkan 3cm.Susun bertumpuk antara karton / tripleks dan busa yang seukuran. Kemudian bungkus dengan kain pelapis. Sisa kain dilipat dengan rapi dan dilem dibagian belakang karton/ tripleks. Buat sebanyak yang diinginkan.Tempelkan bantalan- bantalan yang sudah kita buat tadi pada permukaan panel dinding dengan lem yang kuat daya rekatnya. Variasikan posisi tiap bantalan dengan hasil kreasi anda. Hasilnya, bisa kita lihat pada kamar tidur Safa ini.
Buat pola lingkaran dengan diameter beragam antara 5cm- 25cm. aplikasikan pada karton/ tripleks dan busa. Lalu buat kain pelapis dengan pola yang sama tapi dengan ukuran yang dilebihkan 3cm.
Susun bertumpuk antara karton / tripleks dan busa yang seukuran. Kemudian bungkus dengan kain pelapis. Sisa kain dilipat dengan rapi dan dilem dibagian belakang karton/ tripleks. Buat sebanyak yang diinginkan.
Tempelkan bantalan- bantalan yang sudah kita buat tadi pada permukaan panel dinding dengan lem yang kuat daya rekatnya. Variasikan posisi tiap bantalan dengan hasil kreasi anda. Hasilnya, bisa kita lihat pada kamar tidur Safa ini.
Foto: Richard Salampessy
Desain: De'stjil Cipta Kreasi
Lokasi: Terogong, Jakarta