Inilah 3 Tahap Membuat Layout Kamar Mandi Ideal

Selasa, 10 Oktober 2017 | 06:45
idea

Cara Membuat Layout Kamar Mandi Ideal

iDEAonline – Selain biaya, yang perlu dipikirkan kembali ketika berencana untuk memiliki sebuah rumah adalah masalah tata letak atau layout. Layout berfungsi untuk membuat sebuah ruang menjadi ideal mulai dari sirkulasi udara, pencahayaan, hingga ruang gerak.

Menurut Rahajeng Sekar Nihlah, arsitek dari Bash Studio, layout diperlukan agar dapat menganalisa permasalahan yang ada, kebutuhannya, dan keinginannya, sehingga tercipta ide-ide desain yang menjawab kebutuhan masing-masing orang.

"Gambar juga untuk meminimalisir pembongkaran dalam pembangunan. Karena harus ditentukan titik-titik kran, stop kontak, pemipaan, lampu, serta pengaturan modul finishing lantai dan dinding," ujarnya.

Selain itu, pemilihan peralatan untuk kamar mandi pun berperan penting, terlebih lagi jika kamar mandi berukuran mungil. Karena terbatasnya lahan, seluruh peralatan haruslah dipilih yang hemat ruang dan multifungsi agar dapat tercipta ruang gerak.

Apabila menginginkan ruang gerak yang lebih banyak, menurut Nurrizka, arsitek dari Vaastu Arsitektur Studio, pengaplikasian pintu geser pada kamar mandi sangat efektif.

Pentingnya sebuah layout untuk kamar mandi, membuatnya memiliki beberapa tahapan. Berikut ini ada tiga tahapan dalam membuat layout kamar mandi ideal menurut Nurrizka.

1. Menentukan zoning (area wilayah) untuk area kering dan area basah.

Area kering adalah area kloset dan wastafel, sedangkan area basah adalah area shower. Apabila memiliki lahan yang mungil, kedua area ini dapat dipisahkan dengan sekat kaca, agar ruangan tetap terlihat luas.

2. Mematangkan sirkulasi.

Sirkulasi yang "matang" akan dapat menentukan area handuk dan area perlengkapan kamar mandi. Tidak hanya itu, tahap ini juga akan menentukan ukuran pintu dan area bukaan pintu agar tidak ada space yang terbuang sia-sia.

3. Pematangan elemen pendukung.

Ini dikhususkan jika terjadi sesuatu yang darurat. Misalnya, pemilihan bak mandi dari gentong gerabah. Ukurannya tidak terlalu besar sehingga tidak memakan banyak tempat. Ini agar apabila shower mengalami masalah, pemilik rumah dapat menggunakan bak mandi ini. Gentong ini juga dapat dipindahkan sewaktu-waktu karena tidak bersifat permanen.

Ketika tiga tahapan ini telah diterapkan untuk merencanakan layout kamar mandi, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan ruang yang ideal dan nyaman. Semoga bermanfaat!

Foto: hpbaa.com

Tag

Editor : Sabrina Alisa