iDEAonline - Kamar mandi umumnya menjadi tempat "terpilih" untuk melakukan bersantai selain kamar tidur. Terlebih lagi, kamar mandi Anda dilengkapi oleh bathtub. Sungguh menyenangkan memang berendam di dalam bathtub berisi air hangat. Badan jadi rileks setelah beraktivitas seharian.
Namun, tahukah Anda bahwa menggunakan bathtub dapat memboros air?
Menurut arsitek Wendy Djuhara, air yang digunakan untuk berendam di bath tub itu berskala besar dan akan terbuang begitu saja.
Untuk mengalirkan air yang baru, kita juga harus menyalakan mesim pompan yang mengkonsumsi listrik. Dengan begitu, secara logika, kita akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Solusinya, beralih ke shower. Alat saniter untuk memancarkan dan memancurkan air ini juga tak kalah asyik digunakan.
ahkan kita bisa menikmati sensasi kesegaran ketika air mengalir dari atas badan. Sensai ini lebih mengasyikkan daripada guyuran dari gayung.
Dengan shower konsumsi air sesuai dengan kebutuhan untuk membersihkan badan. Penempatan shower pun tidak menghabiskan lahan, hanya membutuhkan tembok untuk menempelkannya.
Namun, bukan berarti bathtub tidak memiliki kelebihan lainnya. Bathtub kini difasilitasi dengan sistem pijat air sehingga badan yang sedang berendam akan merasakan sensasi seperti dipijat seseorang.
Anda juga bisa menambahkan minyak esensial atau aroma terapi agar badan rileks dan pikiran pun menjadi tenang.
Begitu juga dengan shower. Pancuran air ini juga memiliki kekurangan, seperti pemilihan jenis shower harus diperhatikan agar debit air yang dikeluarkan dapat dikendalikan.
Shower memang lebih menawarkan kepraktisan daripada kenyamanan. Sehingga, jika Anda merupakan orang yang suka berlama-lama di kamar mandi, bathtub merupakan pilihan yang tepat.
Namun, yang terpenting adalah harus melihat lahan kamar mandi agar penempatan bathtub atau shower nantinya tidak mengganggu aktivitas Anda di kamar mandi.
Foto: apartmenttherapy