iDEAonline.co.id - Beberapa area dalam rumah memang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dan area-area inilah yang menjadi lokasi hunian favorit kuman penyakit. Hal ini dikarenakan banyak faktor, yang paling mudah, toilet atau kakus akan selalu basah dan terkontaminasi dengan kotoran, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan kuman. Saat penghuni rumah mengalami infeksi saluran pencernaan, sejumlah besar kuman akan dikeluarkan melalui kotoran selam sakit dan beberapa hari setelah sakit.
Dalam kondisi ini, resiko penyebaran kuman dapat muncul dari percikan air ketika menyiram atau bahkan udara. Pada kondisi ini, disinfektan mutlak diperlukan untuk memastikan anggota keluarga lain tidak tertular. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga agar toilet Anda tetap bersih dan sehat.
Pastikan toilet bersih dengan selalu menyiram setiap digunakan.Sikat toilet setiap beberapa hari sekali, kotoran-kotoran di toilet harus dibersihkan secara rutin.Tidak hanya mangkuk toilet, pastikan juga dudukan dan handle toilet dibersihkan dengan menggunakan disinfektan.Tutuplah toilet ketika disiram. Tahukah Anda? Bahwa ketika disiram, kuman penyakit bisa berjalan loncat hingga 6 kaki.Bersihkan toilet dengan seksama, karena rata-rata di toilet terdapat hingga 3,2juta bakteri setiap 2,5cm.
Pastikan toilet bersih dengan selalu menyiram setiap digunakan.
Sikat toilet setiap beberapa hari sekali, kotoran-kotoran di toilet harus dibersihkan secara rutin.
Tidak hanya mangkuk toilet, pastikan juga dudukan dan handle toilet dibersihkan dengan menggunakan disinfektan.
Tutuplah toilet ketika disiram. Tahukah Anda? Bahwa ketika disiram, kuman penyakit bisa berjalan loncat hingga 6 kaki.
Bersihkan toilet dengan seksama, karena rata-rata di toilet terdapat hingga 3,2juta bakteri setiap 2,5cm.
Nah, meskipun toilet Anda terlihat bersih dan tidak ada bercak noda, bukan berarti sudah benar-benar bersih dari kuman. Memang menghilangkan seluruh kuman penyakit tidak memungkinkan, terlebih jika areanya memiliki kelembapan tinggi. Namun, mengurangi jumlahnya bisa jadi solusi yang tepat, yaitu dengan menggunakan disinfektan.
Lalu, bagaimana memilih disinfektan yang bagus? Pada dasarnya disinfektan memang digunakan untuk membunuh kuman penyakit. Namun, yang perlu diperhatikan adalah penggunaannya. Perlu Anda ketahui, bahwa terdapat bakteri pengurai yang bermanfaat di dalam toilet, karenanya pastikan takaran disinfektan yang digunakan memang tidak berlebihan. Baca kembali informasi yang berada di setiap botol disinfektan. Beberapa diantaranya memang tidak dianjurkan untuk disiramkan ke dalam toilet, hanya sebatas permukaannya saja. Karenanya, Anda harus cermat juga dalam memilih cairan pembersih yang tepat.
Sumber: Dari berbagai sumber
/iDEA2013/Interior/Kamar-Mandi/Yuk-Jaga-Toilet-Tetap-Bersih-dan-Sehat