Sejuknya Fasad Berwajah Tropis

Kamis, 06 Desember 2012 | 01:08
Devi F. Yuliwardhani

Sejuknya Fasad Berwajah Tropis

Melihat dasad rumah ini sangat terasa ekspresi bangunan tropisnya. Terlihat dari perpaduan atap pelana dengan garis-garis geometris yang simpel dan modern. Kombinasi warna yangearthymendominasi fasad bangunan ini. Atapnya ditutupi genteng berwarna tanah liat, sedangkan dindingnya terbagi menjadi dua warna, yaitu abu-abu dan krem. Bangunan ini pun terlihat melebur dengan lingkungan sekitar yang masih banyak ditumbuhi pepohonan besar yang rimbun dan tanaman.Jendela-jendela kaca besar ditempatkan pada bagian depan dinding bangunan yang menghadap ke arah selatan. Mengoptimalkan pencahayaan tanpa membuat interior menjadi terlalu panas.

Teritis yang lebar dan kanopi beton menjadi pelindung jendela dan kusennya yang terbuat dari kayu, dari panas dan hujan.Kanopi dari struktur besi hollow dengan penutup polikarbonat menaungi areacarport. Penutup berbahan transparan ini memungkinkan cahaya matahari langsung masuk hingga lantaicarport. Rerumputan yang mengisi nat lantaicarportpun dapat tumbuh subur.Sebelum memasuki rumah ini, para tamu akan disambut pergola dengan rambatan tanaman Thunbergia di atasnya.

Tanaman ini merambat pada rangka besi hollow yang dicat putih, sama dengan warna kanopicarportdan pagar.Rumah ini tidak memiliki teras depan. Pergola langsung menghubungkan ruang luar dan ruang tamu berukuran 2,7m x 1,6m. Terdapatinnercourtdi sebelah ruang tamu, yang seolah membagi bangunan ini menjadi dua masa.

Beragam tanaman tropis tumbuh subur disana.Kombinasi keseluruhan, bentuk fasad, pemilihan warna, serta keberadaan tanaman, membentuk wajah rumah yang asri. Enak dilihat dan nyaman ditinggali.

Foto: iDEA/Richard

Lokasi: Rumah Keluarga Sasongko, Tangerang

Editor : Devi F. Yuliwardhani