Awalnya, bangunan didesain untuk satu rumah. Karena rumah sebelah dibangun sama, beberapa elemen bangunan jadi berdempetan. Hasilnya, bangunan jadi tidak harmonis.
Untuk mengharmonisasikan keberadaan rumah kembar itu, sang arsitek menemukan solusi, yaitu dengan membuat driver (pembagi) tambahan berupa teralis besi hollow. Ternyata driver ini, selain membatasi rumah juga menjadi aksen pemanis.
Sisi depan bangunan yang terhubung dengan area tangga, dilengkapi taman rumput yang ditinggikan sekitar 1m dari tinggi jalan. Hal itu untuk menunjang fungsi tangga dan entrance utama yang berada di lantai dua supaya lebih nyaman dilihat dan dilalui.
Kanopi pada area entrance untuk melindungi orang yang melewatinya dari hujan dan panas, sedangkan lubang pada kanopi dimaksudkan oleh sang arsitek untuk mengurangi kesanbulky. Lubang juga menghadirkan nuansa baru pada bangunan yang cenderung garis dan kotak