Melihat banyaknya potongan kayu kecil sisa membangun rumah, timbullah ide. Kenapa tidak, dinding yang "gagal" tersebut disembunyikan oleh lapisan kayu yang tidak terpakai lagi itu?Arsitek Herry Rukmono kemudian mengkreasikan sisa kayu aneka ukuran ini dengan teknik puzzle. Menarik!
Sebelum mulai mengaplikasikan potongan kayu ke dinding, ukur lebih dulu luasan dinding. Tak lupa perkirakan juga kebutuhan potongan kayu, sesuaikan luasan bidang dari dinding. Agar susunan kayu rapih, buatlah panduan pemasangan (mal) dari kawat beton ukuran 1mm. Cara membuatnya seperti membuat panduan pemasangan batu bata yang menggunakan tali. Fungsi mal kawat ini agar susunan kayu rata dan rapi.
Jika seluruh persiapan sudah selesai, mulailah menyusun potongan kayu baris demi baris dari bawah. Setelah satu baris selesai, lanjutkan dengan baris berikutnya, tepat diatas baris yang telah selesai. Susun kayu berselang-seling, seperti susunan dinding batu bata. "Kunci" kayu paling tepi (ujung kiri dan kanan) menggunakan lem dan paku. Caranya, beri lem pada bagian belakang kayu paling tepi. Setelah itu rekatkan ke dinding, dan kuatkan "kuncian" dengan paku.
Tidak sulit bukan? Yang dibutuhkan adalah kecermatan dan kesabaran. Hitung dengan cermat kebutuhan kayu untuk melapisi dinding agar penggunaannya hemat dan pas dengan cara menstimulasi antara ukuran kayu dan seberapa banyak, dengan luasan dinding. Kayu yang digunakan tidak harus memiliki ukuran yang sama, Anda bisa mengkreasikannya sesuai selera Anda. Selamat mencoba!
Foto : Dok.iDEA