Berbagai macam jenis material alami dapat dimanfaatkan untuk memperindah tampak depan rumah. Seperti batu andesit, batu candi, batu bata, kayu olahan, hingga batang kayu itu sendiri.
Ya, Anda dapat mengoptimalkan batang-batang kayu menjadi aksen yang menarik di bagian depan rumah. "Kayu yang dapat digunakan adalah kayu dolken. Kayu ini biasanya dipakai untuk penyangga struktur ketika proses pembangunan rumah," jelas Yanuar Pramusesa, arsitek sekaligus pemilik rumah.
"Namun karena bentuknya yang meliuk-liuk, biasanya kontraktor beralih pada bambu. Karena lebih lentur dan kuat," tambahnya.
Sesa memanfaatkan kayu-kayu ini di beberapa titik. Yakni di bagian dinding depan rumah dan sebagai penutup pintu garasi. Sebagai struktur penguat, digunakan besi hollow yang melintang di bagian atas dan bawah kayu.
Untuk memberikan kesan menggantung pada bidang, kayu-kayu ini sengaja dikencangkan dengan sekrup yang tertanam di bagian belakang, sehingga tidak terlihat dari depan.
Pemilihan kayu tidak sembarangan. Kayu yang digunakan adalah kayu sepanjang 2m dengan diameter 5-7cm. Karena mencari dengan spesifikasi yang sama inilah, sesa mencari hingga di berbagai tempat, bahkan hingga ke luar kota.
"Dimeter 5-7cm merupakan ukuran yang pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Dan dengan diameter tersebut, panjang kayu biasanya stabil, sehingga lebih mudah untuk mencari yang panjangnya hingga 2m," tuturnya.
Untuk menambah nuansa dramatis di malam hari, Sesa dengan sengaja memberikan lampu sorot bernuanswa warna kuning kearah susunan kayu ini supaya memberikan kesan yang dramatis dari liukan alaminya. Sungguh unik.
Teks: Lukkie Putranto (@lukkieputranto)
Foto: Sigit Pamungkas (@s_pamungkaz)
Desain: Yanuar Pramusesa
Lokasi: Kediaman Sesa, Yogyakarta