Lapang Tanpa Pagar!

Jumat, 14 Juni 2013 | 12:00
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Lapang Tanpa Pagar

Tampak muka rumah tanpa pagar ini kelihatan unik. Fasadnya menonjolkan ruang makan berdinding kaca. Atapnya menggunakan sirap. Tampak depan itu dikelilingi taman. Untuk memaksimalkan lansekap, taman depan dibuat lebih menjorok ke dalam, sehingga area paling depan bisa jadi lahan parkir kendaraan. Maka tak perlu ada garasi. Lingkungan di sini juga aman karena dipagari dan dijaga satpam 24 jam.

Tinggi pekarangan depan antara 30cm-50cm dari permukaan jalan raya. Area paling muka, yang berlantai beton, menjadi lahan parkir. Di sayap kanan terdapat pintu masuk menuju pantry dan ruang makan. Di sayap kiri, lebih menjorok ke dalam, terdapat pintu utama menuju rumah joglo. Taman semarak dengan tanaman dadap, bambu, irish, kelapa, dan rumput gajah.

Pintu utama terbuat dari kayu dua bukaan. Di balik pintu itu terdapat jalan setapak yang diapit taman kecil menuju rumah joglo. Sisi kiri jalan setapak ditutup dinding batako yang tinggi, sementara sisi kanannya dibatasi sekat horizontal yang dibuat secara sederhana dari bilah-bilah bambu. Ternyata, di balik bilah-bilah bambu ini terdapat innercourt yang cukup luas. Penataan taman masih sama dengan gaya yang terlihat di pekarangan depan. Namun toh tidak membuat kita bosan memandang.

Foto : Dok.iDEA

Properti : Keluarga Yusuf Nawawi

Arsitek : Paulus Dewanto

Sumber : iDEA Books, Rumah 60m²-300m²

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)