Dari depan, fasad ini tampak seperti bunker. Sah saja, jika kita melihatnya seperti itu. Alasannya, hampir seluruh massa bangunan rumah ini "dibalut" dinding beton cetak yang berkesan masif dan tertutup. Bangunan pun tampil unik karena didominasi material beton cetak, yang kelihatannya berlipat-lipat. Ini memang bukan bunker, melainkan kantor penyedia peralatan pesawat militer yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menurut Budi Pradono, arsiteknya, desain bengunan mengadopsi konsep lipatan kertas ala Jepang atau origami. Penggunaan konsep itu untuk memudahkan dalam membentuk massa bangunan dengan beton cetak. Dinding dan atap dicetak menjadi satu, sehingga massa bangunan tak memerlukan lagi kolom konstruksi, dimana dinding dan atap sekaligus menjadi konstruksi bangunan. Menarik!
Foto: Dok.iDEA
Arsitek: Budi Pradono
Structural Engineer: Suhartoyo, PT.Toyo Cahya Konstruksi