Sesuai dengan Indonesia yang termasuk dalam iklim tropis. Tampilan fasad rumah tropis, sepertinya juga layak untuk diterapkan. Victor Djaja, arsitek dari Fine House mengungkapkan bahwa rumah tropis sangat identik dengan banyak bukaan. Bukaan akan membuat sirkulasi dalam rumah lancar, dan udara pun sejuk.
Salah satu karya Djaja yang menggambarkan rumah tropisadalah kediaman Tania Tedja yang terletak di Alam Sutra Serpong, Tangerang. Dikarenakan rumah tropis identik dengan bukaan, Djaja menempatkan banyak jendela kaca berukuran besar yang dapat menjadi akses sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah.
Penggunaan material alam pun disusun rapi sehingga membuat fasad rumah tropisini terkesan apik. Material yang digunakan Djaja adalah: batu paras yogya, andesit, batu candi. Kayu yang digunakan adalah kayu jenis bangkirai dan nyatoh. Batu paras Yogya menjadi bahan dasar pembuatan relief dengan motif daun pisang yang di depannya kemudian ditempatkan sebuah kursi kayu. Ditambah dengan penggunaan funitur alami membuat rumah ini terkesan homy.
-
Sumber : Dok.iDEA
Foto : Dok.iDEA/Martin