iDEAonline.co.id -Bangunan di tengah kota Incheon, Korea Selatan ini merupakan sebuah restoran low-endterbuka. Berdiri di atas lahan seluas 299m persegi, JYA-RCHITECTS wujudkan restoran konsep rumah hutandengan budgetminim.
"Saya menginginkan restoran luar biasa dan unik - seperti rumah hutan di kota," ungkap pemilik restoran.
Tantangannya, desain bangunan harus melibatkan kondisi lingkungan disektarnya. Seperti bentuk eksterior bangunan yang dipengaruhi oleh aturan hukum lokal setempat. Selain itu juga rumah hutan ini dibangun dengan perencanaan anggaran yang terbilang ketat.
Ketatnya anggaran membuat keseluruhan bangunan didesain sesederhana mungkin. Bangunan berbentuk boxini, membuat tidak adanya ruang tersisa dalam ruangan. Ruang outdoorpun berada di lantai satu dan lantai dua agar pemilik dapat melektakkan meja dan bangku sebanyak mungkin.
Fasad bangunan dibentuk sedemikian rupa untuk memberi nuansa rumah hutan ditengah kota. Fasad dari konseprumah hutan konseprumah hutan initersusun atas louversbercat hijau yang nampak seperti piksel sebuah gambar pepohonan hutan.
Ratusan louverspada fasad dapat diputar 180 derajat. Ketika louvers diputar, cahaya dari luar ruangan akan masuk ke dalam area semi-outdoordi lantai dua. Kemudian, secara alami akan memberikan variasi bentuk pada fasad datar. Louversyang terputar akan memberikan efek seperti dedaunan hutan yang tertiup angina sepoi-sepoi.
Memasuki musim semi, pepohonan besar di depan bangunan akan menumbuhkan daun-daun rindang. Sehingga ketika daun pepohonan itu telah rindang akan memberikan pemandangan hijau yang meneduhkan di sepajang jalan. Selain itu daun-daun juga akan berbaur dengan fasad hijau besar, melengkapi bangunan hijau di kota itu.
Sumber: www.archdaily.com