iDEAonline.co.id -St Mary's Cathedral adalah gereja yang dibangun dari struktur kayu yang kokoh. Bangunan ini dibangun tahun 1899 dengan tema Gothic. Akan tetapi dihancurkan pada saat Perang Dunia II lewat udara. Sekarang gereja ini sudah berdiri kokoh kembali semenjak selesai pada tahun 1964 oleh Kenzo Tange. Tange dibantu oleh Wilhelm Schlombs, arsitek Keuskupan Agung Cologne, lalu insinyur konstruksi Yoshikatsu Tsuboi, yang telah bekerja dengan Tange pada proyek-proyek sebelumnya, dan arsitek Swiss Max Lechner.
Kenzo Tange telah melahirkan banyak ide impresif bangunan - bangunan di Tokyo, tetapi St Mary's Cathedraladalah bangunan terbaik dari sejarah panjang bangunan yang pernah ia buat. Dibangun pada tahun 1964, meluncurkan ide stainless-steel berlapis abstraksi. Dilihat dari udara, puncak atapnya membentuk sebuah salib yang terbuat dari kaca. Interiornya juga tidak kalah dramatis, yaitu terlihat seperti sebuah gua miring dengan dinding yang dapat menyala sewaktu - waktu berwarna merah atau biru. berasda di wilayah 3-15-16 Sekiguchi, Bunkyo-ku, +81 3 3943 2301. Salib merupakan rencana yang sudah ada dari awal yang dimilki oleh Kenzo Tange. Delapan parabola, terpatok disudut sudut bangunan. Hal ini membuat cahaya salib bersinar secara vertikal di empat sudut berbeda. Permukaan eksterior dibalut stainless steel, yang memberikan mereka cahaya khusus sesuai dengan karakter keagamaan bangunan.
The Bell Tower adalah bangunan yang memilki tinggi 61,6 m (202 ft), berdiri tak jauh dari bangunan utama. Eksterior bangunan diselimuti dengan stainless steel dan terdapat organ besar yang diletakan oleh perusahaan Italia Mascioni.
Images via panoramio.com
Images via panoramio.com
Images via archdaily.com
Sumber:http://www.archdaily.com/114435/ad-classics-st-mary-cathedral-kenzo-tange/