Halaman belakang mendapat perhatian paling serius di rumah ini. Areaporticoditutup dek kayu bertiang putih denganbalustradebercat oranye. Lantai dek juga diaplikasikan di pinggir kolam renang serta paviliun. Sedangkan area terbuka lainnya ditutupconblock. Ada pula jejeran bambu disepanjang dinding pembatas halaman. Semua olahan itu membuat area ini tampil eksotik ala resor.
Dinding di sekitar kolam renang, tampil eksotik karena olahan jejeran bambu yang menutupinya. Semula, Chris berniat menggunakan kayu. Namun karena jumlah kayu yang tersedia tidak mencukupi, kayu pun diganti dengan bambu.
Bambu ternyata pilihan yang tepat. Selain lebih ringan, harganya pun jauh lebih murah dibandingkan kayu. "Kalau memakai kayu, strukturnya lebih berat. Dengan bambu, beban strukturnya lebih ringan, biayanya pun murah," jelas Chris.
Bambu dipilih dengan tinggi yang sama, dan bentuk paling mendekati lurus. Kemudian material itu dibelah dua, lalu setiap belahannya dirangkai pada rangka khusus dengan menggunakan tali ijuk. Selanjutnya tinggal di-finishingdengancoating.
Foto:Richard salampessy
Arsitek:Aribowo D Sukaton