Bata bekas ekspos

Senin, 10 Februari 2014 | 04:00
Maulina Kadiranti

Bata bekas ekspos

Beranda indah ini sang pemilik rumah Sukarya memakai batu bata bekas ekspos dari bongkaran bangunan tua. Perekatnya tidak mengunakan adukan semen, melainkan kapur dan pasir. Dengan kata lain, proses pembongkarannya lebih mudah.

Namun begitu, kata Sukarya, mengekspos bata bekas itu perlu ketelitian khusus. Bata bekas yang dipilih harus memiliki ukuran hampir sama. Alasannya, bata zaman dulu memiliki ukuran yang beragam dan dihasilkan dari produksi rumahan.

Hal lain adalah ukuran batu bata yang lebih terbal dari bata biasa. Yang lama, berukuran 30cm x 15cmx 7cm, sementara yang baru 20cm x 12cm x 5cm. otomatis, ukuran bata yang lebih tebal ini akan membuat proses pengerjaannya lebih cepat. Juga penggunaan adukan semen jauh lebih hemat.

Properti: Kediaman Sukarya Ahmad

Foto: Dok Renovasi/Adeline

Editor : Maulina Kadiranti