IDEAonline.co.id-Glass Tea house yang dinamakan Kou-Anmerupakan masterpiece karya desainer Jepang Tokujin Yoshioka sebagai bagian dari pameran Glasstress 2011 dalam Venice Biennale (pameran seni kontemporer yang diadakan dua tahun sekali di Venice, Italia).
Proyek ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 yang rencananya dikembangkan sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat Jepang yang suka minum teh.
Konsep masyarakat Jepang yang menyatu dengan alam lalu melibatkan realisasi sensorik dari suasana sekitar dapat digambarkan sebagai tanda- tanda keeksistensian dari energi yang ada di tubuh atau mungkin aura. Semua itu dapat diapresiasikan dalam upacara minum teh.
Upacara minum teh pada kedai teh transparan tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan sensasi mikroskomik, dimana pengalaman dari alam yang kita miliki, dapat lebih dirasakan, lebih dimengerti dan lebih di akui.
-
-
images via designmilk
Sumber: designswelove