Unsur Hijau di Dalam Ruangan

Senin, 15 September 2014 | 10:55
G. Sujayanto/Titik Kartitiani

Unsur Hijau di Dalam Ruangan

Mengumpulkan ide dari karya desainer interior pada pameran The Colours of Indonesia, di Senayan City, Agustus silam. Beberapa inspirasi para desainer membawa tanaman segar ke dalam ruangan. Ada yang menggunakan tanam hidup, ada pula yang memilih menggunakan bunga potong.

Mengunakan tanaman hidup kelebihannya, tahan lama. Hanya saja kita harus rajin merotasi tanaman. Karena tanaman yang diletakkan di dalam ruangan, tanpa sinar matahari dan sirkulasi udara yang bagus akan cepat rusak. Untuk tanaman hidup ini, setiap dua minggu sekali dirotasi. Tanaman yang baru masuk, yang sudah lama di ruangan diletakkan di luar untuk perawatan.

Tanaman hidup punya kelebihan lain, menyerap polutan. Beberapa jenis, paku boston misalnya, bisa menyerap formaldehid yang berbahaya bagi kesehatan. Paku-pakuan yang lain bisa menyumbang oksigen di dalam ruangan dari proses fotosintesanya. Menyerap karbon dioksida sehingga menjadikan udara segar.

Tapi jika Anda ingin praktis, bunga potong bisa jadi alternatif. Jenis tanamannya beragam, termasuk ragam bunga segar yang menawan. Hanya tinggal memilih, daun yang rimbuh atau bunga. Tak perlu dirangkai, bisa saja cukup dipotong lantas diletakkan di vas. Tak hanya itu, buah pun bisa menjadi unsur hijau di dalam ruangan.

Teks: Titik KartitainiFoto: Adeline Krisanti

Tag

Editor : G. Sujayanto/Titik Kartitiani