Struktur atap menjadi fokus utamacarport. Sepasang tiang kayu dibuat dalam posisi miring sekitar 30?. Tiang-tiang ini merupakan penyangga utama atap carport. Tiang merupakan gabungan dua batang kayu kaso ukuran 6/11 yang dijepit menjadi satu tiang kayu yang kokoh.Agar lebih kuat, rangka atap ditarik oleh sling baja pada dua titik. Sling baja dipasangi adjuster untuk menyetel posisi rangka sesuai kemiringan yang dibutuhkan. Rangka atap kemudian dilapis polikarbonat.Lantai carport, yang menggunakan koral sikat, sengaja dibuat miring. Kemiringan ini --disertai tali air-- mencegah timbulnya genangan air. Tekstur koral sikat tidak licin saat hujan. Bagian tengah lantai merupakan bak semen sedalam 3cm yang diisi batu koral berukuran sedang.Dua kolom batu setinggi 140cm dan 115cm mengapit pagar besi. Pagar besi itu merupakan kombinasi pintu ayun dan pintu geser. Unsur kayu tetap menjadi detail unik penyelaras pagar dengan konsep fasad rumah.Berbatasan langsung dengancarport, konsep natural kayu diterapkan pada pintu dan rangka atap teras. Pintu garasi merupakan pintu lipat kayu dalam sapuan warna cokelat. Begitu pula dengan rangka atap pada sebagian teras. Penggunaan kayu yang konsisten dengan tampilan modern menimbulkan keselarasan desain carport dengan sekitarnya.
FotoAdrian Mulja &Richard Salampessy
Lokasi: Hunian KeluargaNurdin Zaenal,Cibubur
MobilL Koleksi Irma
Arsitek: Taufik, ATZ Design
IlustrasiYudi Arvino