Kalau dilihat, garasi ini tidak seperti sebuah garasi. Tampilannya lebih mirip beranda, tapi tanpa tempat duduk. Tak ketinggalan dilengkapi dengan taman dan kolam. Bahkan ada dua kolam di sini. Satu di garasi, satu lagi di lantai atas. Kolam di lantai atas "menumpahkan" air ke kolam yang di bawah. Jadilah seperti air terjun mini.
Sebagai ruangan khusus kendaraan, garasi ini memang unik. Dari dalam rumah, kita bisa melihat mobil yang diparkir di sana. Wajar saja, karena tidak ada sekat apapun yang membatasi garasi dengan bagian dalam rumah. Sang pemilik rumah, sekaligus arsiteknya, Bayu P. memang menginginkan semua ruang di rumahnya terbuka, sehingga aliran udara lebih lancar.
Soal desain garasi yang unik ini, Bayu hanya berkomentar, "Dengan desain yang menarik, garasi pun bisa jadi bagian dari gaya hidup, lho." Garasi berukuran 4m x 6,1m ini juga didesain untuk menampung berbagai peralatan dan barang. Di sisi kiri dan kanan garasi, terdapat ruang serupa lorong, yang disangga oleh beberapa tiang. Ruang inilah yang dimanfaatkan sebagai wadah penyimpanan. Jadi, garasi tak perlu tampak berantakan.
Untuk membedakan antara area garasi dengan ruang dalam rumah, pemilik rumah membuat split levelyang cukup tinggi. Terdapat tangga pendek, dari garasi menuju bagian dalam rumah melalui ruang makan, untuk menghubungkan dua area tadi.
Satu lagi yang unik dari garasi ini, rupa-rupanya pemilik rumah pun kerap menjadikan ruangan ini sebagai area menerima tamu. Ketika sedang kosong, tinggal tempatkan meja dan beberapa kursi, jadilah ruang tamu yang nyaman.
Foto: iDEA/ Richard Salampessy
Lokasi: Rumah Bayu P., Puri Kembangan, Jakarta Barat
Original publish 2010