Lakukan 4 Hal ini Agar Lantai Carport Tidak Tergenang Air

Rabu, 13 Desember 2017 | 06:00
idea

Lakukan 4 Hal ini Agar Lantai Carport Tidak Tergenang Air

iDEAonline – Carport atau naungan untuk kendaraan ini tidak berdinding penuh dan letaknya di luar rumah. Sebab inilah carport rentan terhadap pengaruh cuaca. Saat hujan, tampias air dapat masuk ke dalam carport dan menggenangi lantainya.

Begitu juga saat Anda mencuci mobil atau motor.

Sistem pembuangan air yang kurang baik atau permukaan lantai yang tidak rata akan membuat air tidak lancar mengalir dan tergenang di lantai carport.

Tentu ini membahayakan pengguna carport. Orang yang lewat dapat terpeleset.

Lebih jauh, genangan air ini ini membuat lantai lembap sehingga mudah ditumbuhi lumut. Tenti lantai carport jadi tidak indah dipandang, kan?

Untuk mencegah air tergenang di lantai carport, pastikan Anda melakukan hal-hal berikut ini!

1. Membangun konstruksi lantai yang benar.

Beban kendaraan yang berat membuat carport membutuhkan konstruksi khusus. Lantai carport wajib menggunakan tulangan besi beton dengan jarak antarbesi 5-10 cm yang diikat dengan kawat agar tidak goyah. Sambungkan pula tulangan ini ke balok dan fondasi rolaag di tepi lantai.

Setelahnya, lantai dicor dengan komposisi ½ sak semen, 2 sak pasir, dan 3 sak kerikil. Tunggu beton betul-betul kering selama 28 hari sebelum lantai digunakan sebagai lantai carport. Tahap konstruksi yang benar menjamin lantai tidak mudah melendut saat diberi beban kendaraan.

2. Menggunakan material pelapis lantai yang tepat.

Masih berkaitan dengan beban kendaraan, pelapis carport pun harus dipilih yang kuat. Jika memilih lantai carport berupa semen ekspos, tambahkan floor hardener yang ditaburkan saat permukaan lantai cor dalam kondisi 80% kering. kemudian, poles dengan mesin saat kering. Fungsi floor hardener adalah memperkuat lapisan lantai semen sehingga tidak mudah retak yang berpotensi menyimpan genangan air.

Jika memilih keramik, pastikan spesifikasi keramiknya yang khusus untuk carport agar tidak pecah saat dilewati kendaraan. Sementara, pemasangan keramik ini tidak berbeda dengan pemasangan keramik pada umumnya.

3. Membuat saluran air pada lantai carport.

Lantai carport, selain memiliki kemiringan 1-2%, perlu ditambah tali air. Ini berupa garis coakan pada lantai sedalam 2 m untuk mengarahkan air menuju saluran pembuangan atau got. Untuk lantai carport, lazim dibuat tali air dalam pola grid atau kotak-kotak.

4. Membuat saluran buangan air yang baik pada atap carport.

Penyebab tergenangnya air pada carport tidak melulu berurusan dengan lantai. Air yang masuk melalui atap pun dapat membuat carport selalu dalam keadaan basah. Pastikan penutup atap carport memiliki kemiringan 2-3% agar air hujan lancar mengalir. Lengkapi juga atap carport dengan talang yang memadai untuk meminimalkan tampias dan kebocoran akibat air hujan yang meluap.

Dengan melakukan 4 hal tersebut, air pun tidak lagi menggenang di lantai carport Anda, iDEA Lovers!

Editor : Sabrina Alisa