Proses Evolusi Taman 2012

Selasa, 02 Oktober 2012 | 06:14
Devi F. Yuliwardhani

Proses Evolusi Taman 2012

Saat membuat taman, ada beberapa pertimbangan yang harus kita sertakan. Biaya, konsep, tata letak, jenis tanah, unsur air dan tingkat pencahayaan adalah beberapa diantaranya.Ternyata ada hal lain yang bisa kita lihat dari desain taman yang pernah tampil di www.ideaonline.co.id. Yuk,kita simak, evolusi dunia pertamanan yang berhasil dirangkum iDEA selama delapan bulan terakhir ini.

Bulan Januari sebagai pembuka tahun 2012 iDEAOnline.co.id banyak menampilkan taman berkonsep tropis. Iklim dan suhu udara hanya satu hal yang bisa menjadi pertimbangan. Taman tropis tak hanya banyak dipilih, tapi juga banyak digemari karena kemudahan perawatannya.Taman pun bisa menjadi solusi membentuk ruang baru yang lebih privat di sebuah hunian.

Taman miring ini menggunakan lahan miring dibelakang pagar rumah. Faizal Syamsalam dari WHY+Design mendesain taman miring sebagai solusi dari desain taman yang nyaman, terbuka, tapi tetap memiliki privasi yang tinggi.

Berjalan menuju bulan Februari iDEAOnline.co.id menampilkan beberapa inspirasi taman vertikal. Untuk kita yang hobi berkebun pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini. Bertolak belakang dengan taman horizontal yang membutuhkan lahan luas, taman vertikal memfokuskan pada penggunaan sudut-sudut dan dinding kosong pada rumah. Jenis tanaman yang digunakan beragam. Mulai dari tanaman rambat hingga tanaman pot. .Metode ini banyak diminati oleh pasangan muda dengan rumah mungil.

April menjadi semarak dengan adanya momen hari raya Paskah. Bunga Narcissus menjadi pilihan favorit untuk menghias rumah. Narcissus biasanya dijadikan indikator jelang Paskah karena memang bunga Narsis ini berbunga hanya pada saat Paskah. Bunga ini akan mekar pada pergantian musim dingin menuju musim semi dan akan layu ketika musim semi, seiring dengan berlalunya Paskah. Menarik bukan?

Dari segi konsep taman, sepanjang April hingga Mei, taman tropis masih menjadi pilihan. Konsep taman tropis dilengkapi dengan unsur air yang didukung teknik pencahayaan uplightpada kolam agar membuat tampilan taman menarik.

Juni jadi bulan penting untuk perhelatan Tour de Architecture 2012. Yang menarik dari even ini adalah tentang eksplorasi desain gazebo di lahan terbatas. Seperti desain taman karya Jakaria. Desain yang disuguhkan adalah solusi untuk menghidupkan lahan sempit yang berukuran 3mx4m. Desainer menggunakan permainan skala dan level pada desain gazebo. Level bawah yang menjadi tapak gazebo dieksplorasi dengan permainan kedalaman, yakni dengan mendesain kolam air . Level tengah dieksplorasi dengan permainan detail kolom, dinding, dan water feature. Level atas yang di desain simpel, yakni dengan atap datar berdetail konsol kayu. Untuk jenis tanaman yang digunakan adalah bambu panda dan rumput kucai yang memang tahan terhadap sinar matahari yang minim.

iDEAOnline meliput beberapa taman di lahan minim pada Juli. Minim lahan dan optimalisasi bidang kini selalu jadi perbincangan hangat. Mulai dari sistem taman pot vertikal, taman dinding simple pada teras hingga taman mini di dalam rumah. Sistem taman pot vertikal biasanya memanfaatkan tanaman pot yang dikreasikan oleh sistem kerangkanya. Untuk taman mini di dalam rumah, biasanya menggunakan tanaman pot. Selain lebih ringkas, pengaturannya pun lebih fleksibel. Untuk pencahayaan mataharinya, pada bagian atas menggunakan atap polikarbonat.

Dari segi aplikasi material dan tanaman, kolaborasi rumput tiga jenis dalam satu bidang taman menjadi alternatif menarik. Pilihan rumput bervariasi, mulai dari rumput gajah, rumput kucai hingga rumput golf. Meskipun diaplikasikan secara bersamaan dalam satu bidang, peeletakkannya disesuaikan dengan jenis rumputnya.

Tambulapot (tanaman buah dalam pot) menjadi sajian menarik di bulan Agustus. Terbatasnya lahan jelas menjadi pemicu tingginya permintaan akan tambulapot. Selain simple dan efisien, tambulapot juga menarik untuk dijadikan santapan visual. Mulai dari nangka hingga jeruk dapat diaplikasikan menjadi tambulapot. Dari segi konsep dan fungsi taman, pengoptimalan lahan kosong dipekarangan rumah menjadi lahan hiburan tengah diminati.

Delapan bulan terakhir ini banyak didominasi dengan penataan taman dengan lahan terbatas. Idenya pun bervariasi, mulai dari penerapan taman vertikal, taman pot hingga tambulapot. Jenis buah-buahan seperti mangga kio jay, jeruk jari buddha, nangkadak, miracle fruit (buah ajaib) menjadi pilihan tambulapot. Untuk konsep taman tropis biasanya menggunakan permainan tanaman-tanaman berdaun lebar seperti heliconia sp.,phylodendron sp., dan lain-lain, Sementara untuk jenis tanaman rambat banyak digunakan Alamanda, Bugenvil dan Serunai Rambat untuk jenis rambat berbunga sementara untuk tanaman yang tidak berbunga biasanya menggunakan jenis Zebrina, Sirih dan sirih merah.Jenis tanaman ini tidak dijadikan patokan akan trend tanaman yang digunakan, Pilihan tetap tergantung kepada selera pemilik dengan mempertimbangkan faktor cara perawatan, daya tahan dan estetika.

Menciptakan taman yang indah dan asri di rumah tentu menjadi keinginan kita semua. Keberadaan taman pada rumah akan memberikan nuansa hijau dan sejuk. Ideal untuk menjadi tempat melepas penat.

Foto : Dok.iDEA

Tag

Editor : Devi F. Yuliwardhani