Bersantai sambil melihat view taman yang indah, bisa menjadi momen menyenangkan di rumah. Taman selain berfungsi sebagai "paru-paru" rumah, juga dapat membuat pikiran menjadi tenang. Mungkin itu yang diinginkan oleh Roy Tri Amboro, sang pemilik rumah. Terinspirasi dari suasana Bali yang menenangkan, Roy membuat taman berukuran 2,5m x 8m.
Dari depan memang sudah terlihat aroma pulau Dewata di taman itu. Lihat saja, ada lampu taman khas bali berbahan batu alam, berdiri kokoh tepat di area depan taman. Selain itu, Roy juga meletakkan beberapa tanaman air bernuansa bali pada sudut taman, antara lain Typha angustifolia,Cyperus papyrus, kamboja Jepang, dan melati air. Yang unik, semua flora ditanam pada satu pot berdiameter 70cm. Pada malam hari, lampu sorot menerangi daun tanaman sehingga terlihat lebih indah.
Tidak ketinggalan ornamen batu alam ukir pada dinding taman. Ornamen ukir itu terbuat dari batu paras Jogja berwarna putih. Ukirannya terinspirasi dari lukisan seorang seniman bali yang sedang menceritakan kekayaan spiritual dan alam bali.
Ornamen batu alam ternyata tidak berdiri sendirian. Di sisi dinding lainnya, terpajang ornamen piring-piring antik berbahan keramik. "Awalnya dinding taman terlihat kosong. Karena ibu saya seorang kolektor piring antik, maka saya memanfaatkan piring tersebut untuk dijadikan aksesori penghias dinding," papar Roy.
Desain taman ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Di taman seperti ini, Anda bisa bersantai sambil menikmati viewtaman ala Pulau Dewata yang eksotik dan sentuhan Cina yang antik.
Foto: iDEA/Richard Salampessy
Lokasi: Hunian Roy Tri Amboro, Jalan Deplu I, Bintaro, Jakarta