iDEAonline.co.id -Tak hanya cantik, mawar juga memiliki aroma tersendiri, sehingga mawar begitu digemari meski berduri. Untuk mengetahui cara merawat mawar yang benar, Anda harus mengetahui karakteristik bunga mawar terlebih dahulu. Berikut ulasannya.
Mawar merupakan tanaman semak berduri atau merambat yang tingginya bisa mencapai 5m. Selain itu, tanaman ini juga mampu merambat hingga 20m. Tanaman ini sebenarnya, bukan jenis tanaman yang cocok di tanam di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Berdasarkan cara pertumbuhannya, mawar dikelompokkan menjadi empat bagian: mawar semak, mawar kerdil, mawar pohon dan mawar liana, yang biasanya tumbuh merambat.. Jika dirawat dengan baik, tanaman ini dapat bertahan hingga 15-20 tahun. Dalam merawat mawar: proses penyiraman, tempat dan media menanam, perlu diperhatikan.
Pada proses penyiraman, air yang disiram tidak boleh sampai menggenang di dalam pot. Selain itu, sebaiknya pada saat menyiram, daun dan bunga tidak ikut terkena siraman air. Daun dan bunga mawar rentan kering jika terkena air.
Tempat penanaman bunga mawar juga perlu diperhatikan. Usahakan, menanam bunga mawar di tempat yang teduh. Mawar merupakan jenis tanaman yang tidak bisa langsung terkena sinar matahari.
Buat Anda yang menanam mawar dalam pot. Sebaiknya gunakan pot dari tanah liat atau tembikar agar terkesan menawan. Atur media tanam dengan perbandingan 1:1: ¼ untuk kombinasi tanah, pupuk kandang, dan pasir halus. Tambahkan batu bata atau sebuah batu kecil di bawah pot, sehingga air yang disiram langsung dapat keluar. Usahakan memotong akar dengan penggantian media tanam, setiap 1-2 tahun sekali. Tambahkan potongan batu bata atau batu kecil di dasar pot agar air siraman bisa keluar dari bawah pot.
Sumber : properti.kompas.com