iDEAonline - Flame of irian bukan tanaman baru. Hanya ketika mekar dalam jumlah yang banyak, menjadi pemandangan baru yang menakjubkan. Untuk menutupi arche berukuran 7 x 5 m ini ada 3 tanaman flame of irian yang ditumbuhkan 3 tahun silam.
Batangnya sudah memenuhi atap dan menghasilkan bunga. Atap ini menaungi ruang serbaguna di bawahnya. Beragam aktivitas bisa dilakukan, termasuk pesta kebun. Keindahan flame of irian ini menginspirasi Yohanes Wempy, florist membuat rangkaian bunga bertema sama untuk pesta.
The wild garden
Selain arche, taman ini dibiarkan tumbuh 'liar'. Beragam semak ditanam di kanan kiri jalan setapak. Tidak ada aturan khusus dalam hal penanaman sebagaimana tanaman seakan tumbuh alami. Ada bagian petak yang dikhususkan untuk tanaman semusim. Tanaman ini bisa diganti- ganti setelah masa berbunganya habis.
Di bagian pinggir, diletakkan beberapa pohon medium yang juga berbunga. Warna merah, kuning dan ungu menambah ragam warna dari taman ini. Sementara di salah satu sudut yang lain, beragam tanaman sukulen menyumbang bentuk yang unik bagi taman. Silakan berkunjung.
Ragam tanaman untuk arches
Untuk membuat arches, beragam tanaman merambat maupun memanjat bisa digunakan. Hanya karena kita membutuhkan pemandangan di bawahnya, silakan memilih tanaman berbunga yang bunganya menjuntai ke bawah.
Misalnya saja flame of irian, Thunbergia grandiflora, Strongylodon macrobotrys, dsb. Berbeda dengan pergola, Anda bisa memilih tanaman yang berbunga di atas. Misalnya beragam passiflora, alamanda, ipomea, dll. Bunga hanya dibutuhkan untuk menutupi bagian atap saja.
Lanskaper: Harry Zulkarnaen, Henary Nursery, Bandung Florist: Yohanes Wempy, Blumen Gallery, Jakarta Lokasi : Kediaman Harry Zulkarnaen, Cipaku, Bandung