iDEAonline.co.id - Taman tradisional korea pada umumnya sama dengan Taman Cina dan Taman Jepang, banyak ditumbuhi dengan pohon- pohon berdaun lebar dan seringkali dekat dengan kolam ikan atau danau buatan. Elemen dasar taman korea adalah air. Karena negeri Korea penuh dengan bukit, bebatuan dan sumber air maka elemen dasar untuk menciptakan taman telah terbentuk sehingga cenderung dipertahankan dalam bentuk yang paling asli.
Orang Korea menggunakan elemen air secara bijak dalam kehidupan mereka. Kaum terpelajar pada zaman kuno mencari kedamaian jiwa pada air yang tenang di kolam dan menikmati tanaman yang tumbuh di taman. Mereka senang mendengar suara air dan menyepi untuk menjauhi kehidupan duniawi.
Air dianggap dapat membersihkan jiwa dan pikiran, sehingga di Korea kata seshim ("membersihkan pikiran") sering dijadikan nama kolam dan pendopo. Air mengisi bentuk kolam dan di tengahnya dibuat pulau dengan pohon atau chungdo. Ini didasarkan dari pemikiran Taoisme, shinson.
Dahulu sejarahnya taman korea pertama kali masuk dalam catatan sejarah Tiga kerajaan sekaligus.Taman korea pada zaman kerajaan Goguryeo, diceritakan bahwa karena memiliki taman yang indah membuat burung merak dan langit menjadi terpikat. Tidak hanya itu, Taman teratai pada zaman Baekje terdapat sebuah kolam yang menarik perhatian seekor Naga.
Taman tradisinal korea pasti memiliki gazebo, dan berada dekat dengan sebuah danau buatan ataupun kolam ikan.
Sumber: jikimi.cha , english.visitkorea , exoticindiaart , sakuranokai.
Photo : Shutterstock