Awetkan Makanan dengan Sistem Pendinginan yang Tepat

Senin, 24 September 2012 | 04:01
Devi F. Yuliwardhani

Awetkan Makanan dengan Sistem Pendinginan yang Tepat

Kepadatan aktivitas seringkali membuat kegiatan memilah dan mengolah masakan jadi terabaikan. Berdasarkan Electrolux Food Survey Asia Pasifik 2012, ditemukan fakta bahwa setengah dari responden dari negara-negara berkembang seperti Singapura, Korea, Taiwan dan Australia akan tetap mengonsumsi makanan setelah tanggal kadaluarsa.

Jika Anda masih banyak menyimpan masakan dalam rentang satu minggu, terdapat beberapa cara untuk memperpanjang masa simpan bahan makanan segar dengan penyimpanan tepat dalam kulkas.

Tanti Olivia, Product Marketing Manager - Kitchen Appliances PT Electrolux Indonesia akan berbagi beberapa inovasi produk kitchen appliances dari Electrolux untuk solusi penyimpanan tepat bahan makanan sehari-hari. Berikut adalah tipsnya:

Pastikan aliran udara yang baik

Untuk memulai, cek kulkas dan isinya agar memungkinkan sirkulasi udara mengalir dengan baik. Hal ini sangat penting untuk pendinginan dan pembekuan yang tepat karena sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan suhu menjadi berbeda di tiap bagian. Kulkas pun menjadi tidak efisien dalam beroperasi karena menggunakan listrik lebih dari yang seharusnya.

Temukan dimana ventilasi udara dalam kulkas, pastikan anda tidak menutupnya. Jangan memenuhi isi kulkas terlalu banyak dan sisakan ruang antara produk untuk memungkinkan adanya sirkulasi udara.

ESE5608 didesain dengan sistem multi-airflow yang mengoptimalkan sirkulasi dalam kulkas, menjaga suhu konstan di semua bagian.

Kulkas Electrolux dengan tipe ESE5608TA didesain dengan sistem multi-airflow. Hal ini memungkinkan udara dingin untuk bersirkulasi dengan bebas di antara rak-rak dan laci kulkas, menjaga semua bagian di kulkas dalam suhu konsisten untuk penyimpanan bahan makanan yang baik dan lebih lama.

Memisahkan dan mengatur

Pernahkah anda mendengar perkataan "Satu buah apel busuk akan merusak yang lainnya dalam keranjang"? Hal ini disebabkan karena sebuah apel yang busuk, mengeluarkan banyak gas etilene yang akan mempercepat matangnya atau busuk apel lainnya.

Dimana anda menempatkan makanan anda sangat berpengaruh. Jika anda menyukai apel dingin, tempatkan mereka dalam tas plastik sebelum menempatkannya di sebelah produk lain. Sama halnya, jangan menyimpan tomat dan timun bersebelahan tanpa dibungkus terlebih dahulu.

Selalu tempatkan susu dalam rak, bukan dalam pintu kulkas, karena produk yang disimpan di dalam pintu kulkas lebih sering terpapar suhu ruangan. Ruang pintu kulkas sebaiknya diperuntukkan bagi produk yang memiliki daya tahan lebih lama dibanding susu, seperti soda, bumbu-bumbu dan saus salad. Telur sebaiknya disimpan dengan posisi terbalik, dengan bagian yang lebih besar menghadap ke atas - cara ini dapat membuatnya segar selama seminggu.

Tempat dimana Anda menaruh makanan sangat berpengaruh. Sayuran sebaiknya ditempatkan di laci sayuran, dimana produk akan lebih bisa bertahan dari perubahan suhu, sedangkan makanan yang diawetkan dapat ditempatkan di dalam pintu kulkas.

ESE5608TA mempunyai banyak ruang yang dapat membantu anda untuk memisahkan dan mengatur penyimpanan untuk memperpanjang waktu simpan makanan. Dari laci sayuran dengan kelembaban yang dapat diatur, tidak ada pilihan lain untuk penyimpanan belanja mingguan Anda secara maksimal.

Bungkus makanan Anda

Jangan pernah tinggalkan makanan di kulkas tanpa ditutup terlebih dahulu. Makanan tersebut bisa jadi mengandung bakteri yang akan berpindah ke daging mentah dan sisa makanan lainnya, dan merusaknya sebelum waktunya. Cobalah untuk menggunakan bungkus tertutup untuk menyimpan makanan yang terbuka atau bungkus makanan tersebut dalam aluminum foil sebelum menempatkannya di freezer.

Atur kelembabannya

Melihat jenis makanannya, penyimpanan dalam air akan menjaga makanan supaya tetap kering dan segar lebih lama, seperti ketika menyimpan lobak. Untuk makanan lainnya seperti buah-buahan dalam laci buah, tempatkan serbet kertas yang bersih di dasar laci yang akan menyerap kelembaban yang berlebih dan menjaga makanan dari pembusukan lebih cepat.

Foto: Dok. Electrolux

Editor : Devi F. Yuliwardhani