Tips Penting Seputar Plastik

Minggu, 15 September 2013 | 01:00
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Tips Penting Seputar Plastik

Berikut ini tips seputar plastik yang bisa dijadikan acuan,

Teliti saat memilih wadah plastik yang akan digunakan sebagai wadah makanan dan minuman.Pastikan bahwa produk tersebut dibuat oleh perusahaan yang terpercaya, memiliki integritas, kredibilitas, serta berkomitmen untuk membuat produk yang aman bagi konsumen.Pastikan bahwa produk tersebut menggunakan standar keamanan dan kesehataan (food grade) dan mencantumkan logo FOOD GRADE (gambar gelas dan garpu).Gunakan wadah sesuai intruksi dan fungsi pemakaiannya agar tidak membahayakan kesehatan.Bawalah wadah makanan sendiri dari rumah ketika membeli makanan di luar rumah, misalnya ke toko makanan, toko kue, supermarket, dan lain-lain.Rawatlah wadah makanan kemasan plastik agar awet dan aman untuk digunakan berulang-ulang.Agar terhindar dari aroma makanan yang tertinggal dalam wadah, gunakan koran yang telah dibasahi dan tutup wadah tersebut. Diamkan selama beberapa jam, lalu bilas dengan air bersih. Untuk aroma yang tidak terlalu kuat, gunakan jeruk lemon saat mencuci. Simpan wadah dan tutupnya terpisah.Untuk mengurangi noda makanan yang menempel pada wadah, segera bersihkan wadah dari sisa-sisa makanan setelah habis dikonsumsi. Gunakan lap yang mampu menyerap minyak dan noda yang tersisa, cuci bersih. Bis apula menggunakan soda kue untuk menghilangkan noda.Sebaiknya jangan memanaskan makanan dengan wadah atau bungkus berbahan plastik dalam ovenmicrowave. Gunakan wadah dari bahan gelas atau keramik tahan panas atau wadah yang dinyatakan aman untukmicrowave.Wadah berbahan plastik sebaiknya juga tidak digunakan untuk makanan yang panas, apalagi berminyak. Kemungkinan migrasi komponen plastik ke wadah pangan semakin besar pada suhu tinggi.Membeli buah-buahan yangbelum dikupasdalam kemasanstyrofoamyang ditutupcling wrapmasih aman. Tapi kalau kita membeli daging segar atau ayam yang dikemas dengan cara yang sama, sebaiknya sampai di rumah ganti kemasaannya dengan wadah plastik yang aman, sebelum disimpan pada lemari pendingin ataufreezer. Lebih baik bila membawa sendiri wadah dari rumah untuk wadah ayam atau daging yang kita beli.Kode daur ulang dengan simbol segitiga di bawah produk plastik dibuat untuk memudahkan pemilahan saat proses daur ulang di pabrik daur ulang dan tidak berhubungan dengan aman atau tidaknya sebagai wadah makanan. Jadi, telitilah kembali kode pada kemasan plastik yang aman untuk makanan.

Teliti saat memilih wadah plastik yang akan digunakan sebagai wadah makanan dan minuman.

Pastikan bahwa produk tersebut dibuat oleh perusahaan yang terpercaya, memiliki integritas, kredibilitas, serta berkomitmen untuk membuat produk yang aman bagi konsumen.

Pastikan bahwa produk tersebut menggunakan standar keamanan dan kesehataan (food grade) dan mencantumkan logo FOOD GRADE (gambar gelas dan garpu).

Gunakan wadah sesuai intruksi dan fungsi pemakaiannya agar tidak membahayakan kesehatan.

Bawalah wadah makanan sendiri dari rumah ketika membeli makanan di luar rumah, misalnya ke toko makanan, toko kue, supermarket, dan lain-lain.

Rawatlah wadah makanan kemasan plastik agar awet dan aman untuk digunakan berulang-ulang.

Agar terhindar dari aroma makanan yang tertinggal dalam wadah, gunakan koran yang telah dibasahi dan tutup wadah tersebut. Diamkan selama beberapa jam, lalu bilas dengan air bersih. Untuk aroma yang tidak terlalu kuat, gunakan jeruk lemon saat mencuci. Simpan wadah dan tutupnya terpisah.

Untuk mengurangi noda makanan yang menempel pada wadah, segera bersihkan wadah dari sisa-sisa makanan setelah habis dikonsumsi. Gunakan lap yang mampu menyerap minyak dan noda yang tersisa, cuci bersih. Bis apula menggunakan soda kue untuk menghilangkan noda.

Sebaiknya jangan memanaskan makanan dengan wadah atau bungkus berbahan plastik dalam ovenmicrowave. Gunakan wadah dari bahan gelas atau keramik tahan panas atau wadah yang dinyatakan aman untukmicrowave.

Wadah berbahan plastik sebaiknya juga tidak digunakan untuk makanan yang panas, apalagi berminyak. Kemungkinan migrasi komponen plastik ke wadah pangan semakin besar pada suhu tinggi.

Membeli buah-buahan yangbelum dikupasdalam kemasanstyrofoamyang ditutupcling wrapmasih aman. Tapi kalau kita membeli daging segar atau ayam yang dikemas dengan cara yang sama, sebaiknya sampai di rumah ganti kemasaannya dengan wadah plastik yang aman, sebelum disimpan pada lemari pendingin ataufreezer. Lebih baik bila membawa sendiri wadah dari rumah untuk wadah ayam atau daging yang kita beli.

Kode daur ulang dengan simbol segitiga di bawah produk plastik dibuat untuk memudahkan pemilahan saat proses daur ulang di pabrik daur ulang dan tidak berhubungan dengan aman atau tidaknya sebagai wadah makanan. Jadi, telitilah kembali kode pada kemasan plastik yang aman untuk makanan.

Sumber:intisari-online.com

Tag

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)