Untuk membuatnya ternyata tak menuntut tukang berspesialisasi khusus. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Alat dan bahan:
Kaca jendelaPompa air celup 150watt. (Harga sekitar Rp 250.000)Pipa PVC diameter 1/2 inchi - 5/8 inchi. Kebutuhan disesuaikan dengan rancangan instalasi popaKnee, sealantkaca, dan lem PVC
Kaca jendela
Pompa air celup 150watt. (Harga sekitar Rp 250.000)
Pipa PVC diameter 1/2 inchi - 5/8 inchi. Kebutuhan disesuaikan dengan rancangan instalasi popa
Knee, sealantkaca, dan lem PVC
Langkah-langkah pengerjaan:
Siapkan kaca. Jika hendak mengalirkan air di permukaan kaca jendela, lapiskan sealantkaca ke seluruh sudut pertemuan kaca dengan kusen. Pastikan sealant menutup rapat semua pori-pori atau celah antara kaca dengan kusen. Sebaiknya gunakan kusen aluminium agar tahan lama. Ketika memasang kaca, pastikan kaca sedikit rebah ke belakang.Buat kolam di sepanjang bagian bawah jendela kaca. Kedalaman kolam cukup 40-50cm. Kolam berfungsi menampung air yang jatuh dan menjadi tempat meletakkan pompa, untuk mengalirkan air ke bagian atas jendela kaca.Ukur lebar bagian atas jendela kaca. Potong PVC sesuai dengan ukuran itu. Buatlah lubang-lubang di sepanjang permukaan PVC. Diameter lubang cukup 2mm. Jarak antarlubang sekitar 5cm. Buat lubang-lubang itu pada satu garis lurus. Letakkan pipa horizontal dan "ikat" di bagian atas jendela. Deretan lubang harus menghadap ke permukaan kaca. Tutup salah satu ujung menggunakan penutup PVC. Gunakan lem agar tutup terpasang rapat.Ukur tinggi jendela hingga ke bagian dasar kolam. Potong PVC sesuai dengan ukuran itu. PVC ini berfungsi sebagai penghubung antara pipa horizontal di bagian atas kaca dengan pompa air di dalam kolam. Gunakan kneedan lem PVC untuk pemasangan.Ambil pompa dan letakkan di bagian dasar kolam. Hubungkan pompa dengan pipa PVC yang telah terpasang. Setelah itu, isi kolam dengan air hingga penuh. Nyalakan pompa, air pun mengalir di atas permukaan kaca.
Siapkan kaca. Jika hendak mengalirkan air di permukaan kaca jendela, lapiskan sealantkaca ke seluruh sudut pertemuan kaca dengan kusen. Pastikan sealant menutup rapat semua pori-pori atau celah antara kaca dengan kusen. Sebaiknya gunakan kusen aluminium agar tahan lama. Ketika memasang kaca, pastikan kaca sedikit rebah ke belakang.
Buat kolam di sepanjang bagian bawah jendela kaca. Kedalaman kolam cukup 40-50cm. Kolam berfungsi menampung air yang jatuh dan menjadi tempat meletakkan pompa, untuk mengalirkan air ke bagian atas jendela kaca.
Ukur lebar bagian atas jendela kaca. Potong PVC sesuai dengan ukuran itu. Buatlah lubang-lubang di sepanjang permukaan PVC. Diameter lubang cukup 2mm. Jarak antarlubang sekitar 5cm. Buat lubang-lubang itu pada satu garis lurus. Letakkan pipa horizontal dan "ikat" di bagian atas jendela. Deretan lubang harus menghadap ke permukaan kaca. Tutup salah satu ujung menggunakan penutup PVC. Gunakan lem agar tutup terpasang rapat.
Ukur tinggi jendela hingga ke bagian dasar kolam. Potong PVC sesuai dengan ukuran itu. PVC ini berfungsi sebagai penghubung antara pipa horizontal di bagian atas kaca dengan pompa air di dalam kolam. Gunakan kneedan lem PVC untuk pemasangan.
Ambil pompa dan letakkan di bagian dasar kolam. Hubungkan pompa dengan pipa PVC yang telah terpasang. Setelah itu, isi kolam dengan air hingga penuh. Nyalakan pompa, air pun mengalir di atas permukaan kaca.
Hal perlu diperhatikan:
Sebagai benda cair, air akan akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Air juga akan selalu mengisi celah-celah yang sempit dan renggang. Sifat ini yang harus diperhatikan saat membuat dekorasi air di kaca. Sehingga pada saat air mengalir, air tidak merembes dan masuk ke dalam ruangan.Hal lain yang harus diperhatikan adalah menjaga agar air terus mengalir dan terus menempel pada permukaan kaca. Agar selalu mengalir, aturlah agar air dapat bersirkulasi dengan baik sehingga Anda tidak perlu selalu mengalirkan air baru.Untuk mendapatkan sirkulasi yang baik, tempatkan kolam di bagian bawah jendela. Kolam ini akan menampung air yang jatuh. Dengan menggunakan pompa, air di kolam dapat disedot dan dialirkan ke bagian atas jendela.
Sebagai benda cair, air akan akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Air juga akan selalu mengisi celah-celah yang sempit dan renggang. Sifat ini yang harus diperhatikan saat membuat dekorasi air di kaca. Sehingga pada saat air mengalir, air tidak merembes dan masuk ke dalam ruangan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah menjaga agar air terus mengalir dan terus menempel pada permukaan kaca. Agar selalu mengalir, aturlah agar air dapat bersirkulasi dengan baik sehingga Anda tidak perlu selalu mengalirkan air baru.
Untuk mendapatkan sirkulasi yang baik, tempatkan kolam di bagian bawah jendela. Kolam ini akan menampung air yang jatuh. Dengan menggunakan pompa, air di kolam dapat disedot dan dialirkan ke bagian atas jendela.
Foto: iDEA/Tri