iDEAonline.co.id - Pindah rumah adalah salah satu peristiwa penting yang harus Anda persiapkan. Persiapan yang kurang matang membuat pekerjaan pindah rumah bisa lama dan memusingkan. Apa saja kira-kira yang perlu Anda siapkan?
Mengumpulkan barang sesuai kelompoknya
Untuk membuat proses pindah rumah jadi lebih gampang, Anda bisa mengelompokkan barang-barang di dalam rumah jadi beberapa kelompok. Pengelompokkan itu bisa dibagi berdasarkan fungsi, misalnya pengelompokkan untuk barang elektronik, alat masak, aksesori, dan pakaian.
Masing-masing kelompok bisa dimasukkan dalam wadah yang sudah dipersiapkan. Untuk mudahnya, Anda bisa memanfaatkan dus bekas. Bila kesulitan mendapatkan kardus bekas, Anda bisa membelinya di toko khusus kardus (biasanya ada di kawasan dekat pasar, misal: Tanah Abang, Jakarta) atau di toko kelontongan yang biasanya memiliki persediaan kardus sisa. Harga kardus bervariasi, antara Rp1500-Rp6000 untuk kardus berukuran 0.5m3.
Masukkan barang-barang ke dalam wadah, dan tandai atau beri nama sehingga saat di lokasi baru barang-barang tersebut bisa diletakkan sesuai tempatnya.
Menghitung volume barang
Setelah barang-barang yang akan dibawa telah berada dalam kardus, hitunglah jumlahnya. Pemakaian kardus untuk wadah memudahkan penghitungan. Penghitungan ini memudahkan Anda untuk menentukan jenis kendaraan yang kita butuhkan untuk mengangkut barang-barang.
Ada banyak pilihan kendaraan, diantaranya mobil pickup dan box berukuran kecil, atau truk enkel yang bisa memuat barang lebih banyak. Untuk Pickup, barang yang bisa diangkut 200kg-1ton, Truk engkel 1,5ton-2,5ton, Truk ¾ 3ton-5ton. Truk Fuso 7ton-8ton.
Proses pindah
Sebaiknya, saat proses pemindahan barang, kondisi barang di kendaraan berada dalam kondisi terikat. Mobilitas yang tinggi dari kendaraan beresiko untuk membuat kerusakan pada barang Anda. Untuk itu, barang-barang yang punya resiko tinggi untuk rusak diletakkan di tempat yang tidak tertindih atau berada dalam pengawasan kita.
Untuk barang-barang yang menggunakan cairan sebagai alat bantu, sebaiknya di keluarkan dulu atau dipisahkan dulu. Begitu pula untuk barang-barang yang bersifat eksplosif, seperti gas, tutuplah lubang gas dengan tutup plastik lalu ikat. Hal ini untuk mencegah kebocoran kecil pada gas yang telah dibuka.
Perhatikan pula jam yang berlaku di jalan raya untuk mobil-mobil barang. Biasanya pada jalan-jalan protokol berlaku embatasan. Umumpnya pada pukul 7.00-10.00 dan sore , pukul 16.00-19.00. Pada jam-jam ini ada larangan masuk truk. Anda juga harus memperhitungkan tempat "lansir", jika rumah Anda sulit dilalui truk, dan harus ada tempat berhenti untuk membongkar barang. Untuk itulah, Anda sebaiknya memberi info pada aparat lingkungan setempat sebelum proses pindahan.
Penataan barang di tempat baru
Bila barang-barang sudah berada di tempat baru, simpan kotak barang-barang berdasarkan tempatnya. Jangan dibiarkan menumpuk agar resiko rusak jadi berkurang.
Penataan bisa dimulai dari barang-barang berukuran besar lalu baru menata barang-barang yang berukuran kecil. O iya, jangan lupa untuk memperhatikan jalur kerja orang yang sedang melakukan pindahan barang. Jangan sampai Anda sudah menata furnitur ruang tamu, ketika ruang tamu tersebut masih digunakan jadi tempat lalu-lalang perpindahan barang.
Setelah semua usai, Anda akan merasakan perbedaan, ketika pindah dilakukan dengan rencana yang matang.