iDEAonline - Musim yang satu ini sedikit banyak ditakuti oleh masyarakat. Ya, musim hujan.
Pada musim ini, biasanya daya tahan tubuh akan lebih menurun karena perubahan cuaca dan akibatnya, sakit akan datang.
Orang-orang pun akan cenderung memperhatikan kesehatannya. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah mengecek bagian rumah.
Rumah adalah tempat untuk bernaung. Coba Anda bayangkan jika terjadi kerusakan pada rumah.
Tentu akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, bukan? Biasanya, musim hujan menjadi tolak ukur bagi suatu hunian.
Pada musim inilah kerusakan-kerusakan yang terjadi di rumah bisa terlacak. Bagian apa saja sih yang biasanya mengalami masalah?
Simak 6 bagian rumah yang penting diperhatikan pas musim hujan di bawah ini:
Bagian yang satu ini memang harus dicek secara berkala. Terlebih lagi, atap rumah masih memakai genting bata yang rentan pecah.
Permasalahan yang sering muncul adalah kebocoran.
Tidak hanya itu, keadaan atap yang sudah rusak, bisa menjadi jalan untuk masuknya tikus dan menjadi tempat bersarangnya hama lain.
Jika sudah seperti itu, Anda harus langsung memperbaikinya agar kerusakan tidak tambah parah dan tidak menjadi sarang bagi hama yang ada.
2. Saluran air
Cermati saluran air yang ada! Saat musim kemarau berlangsung, biasanya kita terlena dengan aktivitas yang lain sehingga tidak memperhatikan saluran air apakah dipenuhi daun kering yang tertiup angin atau yang lainnya.
Siapa sangka jika kelalaian tersebut bisa membuat mampat dan akan menimbulkan masalah pada musim hujan?
Tidak hanya itu, saluran air terkadang mengalami keretakan sehingga bocor.
Agar tidak semakin parah, ada baiknya Anda mengecek saluran air secara rutin.
3. Dinding
Dinding juga termasuk dalam 6 bagian rumah yang penting diperhatikan pas musim hujan. Ya, ini berkaitan dengan bocornya atap rumah. Ketika atap rumah bocor, kadang air mengalir melewati dinding. Ini akan membuat tampilan dinding menjadi jelek. Tidak sedikit juga dinding menjadi lembap dan akhirnya ditumbuhi jamur.
4. Talang
Posisinya berada di bagian ujung jalan air, talang, baik jenis dak beton maupun karpet, seringkali menimbulkan masalah.
Sambungan antar-bangunan atau bagian-bagian yang sering terjadi pergerakan biasanya menjadi sumber kebocoran.
Untuk kebocoran di lubang pembuangan, biasanya sudah dimulai pada proses pembuatan sehingga harus diperhatikan.
5. Lantai
Mungkin, bagi sebagian orang, lantai tidak "terlalu penting". Namun, dalam beberapa kasus, ada lantai yang retak, pecah, menggelembung, bahkan "meledak".
Ya, hal tersebut bisa saja terjadi karena beberapa hal diantaranya semen sebagai perekat keramik tak dapat berfungsi dengan baik, pada bagian bawah keramik tersebut kondisinya terlalu basah, lembap serta berjamur, dan lantai keramik tersebut pernah terkena banjir, dan mengakibatkan tanah dan lapisan semen di bawahnya menjadi turun.
Tidak hanya itu, pemuaian karena cuaca yang tidak menentu pun bisa menjadi penyebab.
Lakukan pengecekan pada lantai. Caranya mudah, cukup ketok lantai. Apabila terdapat rongga, lantai akan "berbunyi". Itu adalah tanda untuk memperbaiki lantai.
6. Pencahayaan
Pencahayaan biasanya akan berhubungan dengan penggunaan listrik di rumah. Ini sangat penting diperhatikan karena jika tidak, dapat menimbulkan korslet listrik.
Lalu, hal tersebut pun bisa membuat kebakaran rumah.
Tentu Anda tidak mau itu terjadi, bukan? Namun, selain pencahayaan, Anda juga perlu melihat bagian-bagian rumah yang dialiri arus listrik.
Foto: hello studio via anewdayinoldetowne.com