Lakukan 4 Hal Ini Agar Aman Saat Mengecat

Jumat, 31 Maret 2017 | 01:00
idea

4 Hal Penting Sebelum Mengecat Agar Aman dan Menyehatkan

iDEAonline.co.id - Dapat dikatakan, mendekorasi paling mudah dan dapat mengubah suasana dalam sekejap, yaitu mengubah warna ruang.

Ingin terasa dekat dengan alam? Gampang. Cat rumah dengan warna "bumi", seperti warna hijau dan cokelat.

Agar terkesan luas, putih sudah pasti menjadi jawabannya. Dengan tinggal mengecat rumah, wush! Baik interior maupun eksterior hunian akan tampil cantik.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah cat-nya itu sendiri. Hampir sebagian besar cat, baik yang water based atau yang solvent based memiliki efek negatif terhadap tubuh manusia. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya, sangat berbahaya terhadap tubuh.

Cat berbahan dasar solvent based misalnya, ada yang terbuat dari campuran minyak dan resin. Beberapa merek cat tembok yang water based pun terkadang masih menggunakan logam berat penyebab kanker seperti merkuri.Bahan kimia ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Kita tentu tak ingin efek buruk cat itu menimpa. Maka dari itu, ketika mengaplikasikan cat, perhatikan faktor-faktor keselamatan saat menggunakannya.

Lakukan 4 hal penting sebelum mengecat.

1. Gunakan masker

Sebagian besar cat mengeluarkan bau tajam saat diaplikasikan hingga beberapa hari kemudian setelah proses pengecatan berakhir. Bau cat ini muncul disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Dan, yang namanya bahan kimia, sedikit atau banyak, dapat berpengaruh buruk terhadap tubuh manusia.

Untuk menghindari efek negatif bau cat, gunakan masker saat melakukan pengecatan, terutama jika Anda menggunakan cat berbahan dasar minyak (solvent based).

2. Pastikan ventilasi cukup

Bau tajam cat saat proses pengecatan atau setelahnya dapat diminimalkan jika udara ruangan mengalir lancar. Untuk itu, selama proses pengecatan, pastikan ventilasi pada ruangan/area pengecatan cukup lebar.

Pastikan juga aliran udaranya lancar. Jika udara tak mengalir lancar, dapat saja dipertimbangkan untuk memasang kipas angin yang berfungsi mengalirkan udara ke luar ruangan.

3. Gunakan sarung tangan

Karena cat merupakan benda cair, maka saat aplikasi, beberapa tetas cat bisa saja mengenai tubuh. Tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering terkena cipratan cat. Untuk mencegah hai itu, gunakan sarung tangan plastik atau kain saat mengecat.

Jika tangan terkena cat, segeralah bersihkan. Jangan menunggu hingga kering, karena kemungkinan besar cipratan cat itu akan semakin sulit dihilangkan.

4. Gunakan pelindung mata

Cipratan cat juga mungkin mengenai bagian kepala, terlebih jika kita mengecat bagian atas dinding, atau plafon ruangan. Mencegah cipratan cat mengenai mata, gunakanlah pelindung mata (kaca mata atau goggles). Jika, tanpa sengaja cipratan cat jatuh mengenai mata, segera bilas dengan air bersih. Jika cat tak kunjung hilang, segeralah pergi ke dokter.

Jangan anggap sepele mengecat, iDEA Lovers. Semoga bermanfaat!

Editor : Sabrina Alisa