Mau Rumah Terhindar dari Banjir? Lakukan 3 Cara ini Sebelum Terlambat.

Selasa, 19 Desember 2017 | 00:20
idea

Cek 3 Cara Agar Rumah Terhindar Banjir

iDEAonline - Ada 3 cara agar rumah terhindar banjir.

Ya, "mencegah lebih baik daripada mengobati" quote tersebut sering kita dengar, terlebih saat kita sedang melakukan untuk mencegah sesuatu.

Salah satunya, untuk mencegah banjir di Jakarta. Banyak cara yang kerap dilakukan untuk menghindari banjir di rumah.

Misalnya, membangun rumah menjadi bertingkat. Namun cara tersebut tak mempunyai efek positif, alhasil rumah Anda pun masih tetap bisa didatangi banjir.

Memang saat ini bukanlah musim hujan, namun tak ada salahnya bukan untuk mencegahnya agar rumah kita tak mengalami banjir.

1. Membuat Biopori dan Sumur Resapan

Foto oleh A & T Well and Pump
Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah.

Untuk mencegah banjir dan mengatasinya, Anda dapat mengoptimalkan lahan terbuka di perkarangan rumah.

Pilih jenis perkerasan carport atau taman yang berlubang agar air masih dapat ,meresap ke tanah. Selain itu, buat biopori dan sumur resapan untuk mempercepat resapan air.

Biopori sendiri adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air tidak menggenang di permukaan.

Untuk membuatnya, tersedia alat bantu yang beredar di pasaran. Alan tersebut berbentuk seperti bor tanah.

2. Menguruk Tanah

Foto oleh theregister.co.uk
Masuknya air bisa disebabkan oleh level rumah yang lebih rendah dari jalan.

Solusi yang bisa Anda lakukan adalah menguruk tanah di halaman sehingga levelnya sama atau lebih tinggi dibanding jalan.

Cara lain Anda dapat membuat tanggul yang mengelilingi perbatasan perkarangan rumah.

untuk area carport, tanggul bisa dibuat seperti gundukan kendaraan akan naik saat masuk saat ini dan kembali turun saat sudah berada di halaman rumah.

3. Meninggikan Lantai Rumah

foto oleh louisfeedsdc.com
Meninggikan lantai rumah bisa menjadi solusi pamungkas saat kedua solusi sebelumnya tak berhasil.

Namun, pilihan ini memerlukan biaya dan usaha yang besar. Ketika meninggikan lantai, akan banyak perubahan yang mesti dilakukan.

Mungkin membuat lantai baru, setting ulang pintu dan jendela, pembongkaran jaringan utilitas bawah lantai, hingga penyesuaian ketinggian lantai dengan taman.

Sebaiknya, konsultasikan dengan pakar yang berpengalaman karena pelaksanaannya hampir sama dengan merenovasi sebuah rumah, baik dari sisi waktu dan biaya.

Tag

Editor : Devi F. Yuliwardhani