Tips Memilih Pemanas Air

Jumat, 09 September 2016 | 09:00
Sabrina Alisa

Tips Memilih Pemanas Air

iDEAonline.co.id - Benarkah anggapan banyak orang bahwa pemanas air bertenaga surya lebih aman dibanding yang bertenaga listrik yang bisa mengalirkan setrum, atau yang bertenaga gas yang bisa meledak? Lantas, dari ketiga jenis ini, mana yang paling hemat biaya operasionalnya?

Dari sisi kapasitas, pemanas air yang memanfaatkan energi surya, unggul, karena mampu menampung air hingga ratusan liter. Tetapi meskipun kapasitasnya tidak sebanyak pemanas surya, dari sisi harga, pemanas air gas masih lebih murah dan populer. Sedangkan, pemanas yang menggunakan listrik mampu memanaskan air dalam waktu singkat, namun konsumsi listriknya lebih besar.

Terkait dengan penghematan energi, pemanas air tenaga surya menggunakan energi matahari yang gratis, sehingga biaya keseharian operational sangat rendah. Atas alasan inilah maka harga pemanas air tenaga matahari lebih rendah dari pemanas lainnya.

Sedangkan pada pemanas air yang menggunakan energi listrik maupun gas, kebutuhan akan biaya keseharian operationalnya tinggi, meski di sisi kepraktisan pakai dan pasang memiliki nilai lebih dibandingkan pemanas air bertenaga surya. Dan untuk menghemat biaya operasionalnya, bisa dilakukan dengan kecermatan dalam pemakaian, pengondisian ruang, dan penataan instalasi yang ideal.

Untuk kamar mandi yang menggunakan pemanas air bertenaga gas, sirkulasi udara yang lancar menjadi persyaratan utama. Kondisi ini akan menjamin terkendalinya suhu dalam ruangan, mengurangi panas dan lembap yang bisa berpengaruh terhadap keoptimalan kerja pemanas air ini.

Di luar ketiga jenis pemanas air di atas, ada juga pemanas air yang memanfaatkan panas yang dihasilkan dari kompresor AC. Teknologi semacam ini sekarang sudah mulai populer dan banyak menjadi solusi di gedung perkantoran, hotel, maupun rumah sakit. Kompresor AC yang memenuhi syarat untuk mendapatkan air panas "gratis" adalah ¾ PK. Di bawah kapasitas itu bisa juga, tetapi prosesnya akan memakan waktu lebih lama dan kurang efisien.

Demi tercapainya kenyamanan mandi dan kemanannya, selain pertimbangan memilih dari segi sumber tenaga, perhatikan juga komponen penyusunnya (tangki, insulasi, thermostat, ELCB), serta penataan instalasinya.

Instalasi kabel menjadi perhatian utama bagi pemanas air bertenaga listrik. Pastikan kabel Anda adalah kabel berkualitas yang tidak mudah lecet. Saat ini sudah banyak produsen menyediakan fitur keamanan (safety features) pada produk-produk terbaru mereka, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan hubungan pendek. Pastikan Anda membeli produk yang sudah dilengkapi dengan pengaman ini.

Foto: Joe Endhy Pesuarissa

Baca juga:

Gila! Harga Kulkas Ini Rp 533juta!

Begini Menghitung Daya Listrik di Rumah

Warna Tepat untuk Dapur Mungil

Bijak Memilih Saat Ingin Membeli Kompor

Tidak Boleh Sembarangan Memilih Penyedot Debu

Editor : Sabrina Alisa