Jika Anda ingin memasang rangka atap baja ringan, coba mampir dulu ke Smart Home di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Di sana,Anda dapat ngobrol dengan pakar baja ringan, sehingga dapat beroleh pengetahuan lebih tentang baja ringan. Tidak hanya ngobrol tentunya, di sana juga Anda bisa berbelanja baja ringan untuk kebutuhan pembangunan atap rumah.
Smart Home merupakan sebuah "rumah" yang dikelola oleh produsen rangka atap baja ringan Smartruss. Di sini, staf yang ahli dibidangnya siap membantu Anda mewujudkan atap rumah yang kuat, kokoh, dan tahan lama. KawasanBumi Serpong Damai (BSD) Tangerang dipilih sebagai lokasi Smart Home, karena kawasan itu memiliki potensi besar. Rumah dan perumahan baru terus berdiri. Bahkan sejumlah kegiatan renovasi pun silih berganti.
Agung Wijayanti, Vice President Lysaght Retail, mengatakan bahwa Smart Home di BSD ini sebetulnya bukan yang pertama berdiri. Sebelumnya Smart Home pernah berdiri di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "BSD dipilih sebagai lokasi baru Smart Home karena potensinya cukup besar," jelas Agung. "Pembangunan cukup pesat di kawasan ini."
Sebagai sebuah "rumah" yang dikelola oleh Smartruss, Smart Home tidak hanya bertujuan bisnis. Rumah Cerdas ini ada antara lain juga untuk berbagi pengetahuan tentang baja ringan. Misalnya, tentang kekuatan struktur atap baja ringan. Agung menjelaskan, masih banyak orang yang menganggap bahwa rangka baja ringan itu tak beda dengan rangka kayu. Sehingga banyak pula yang memasang sendiri tanpa supervisi dari para ahli. Padahal hal ini dapat berbuntut fatal. Atap bisa rubuh dan membawa korban. Melalui Smart Home, Agung berharap pola pikir masyarakat dapat lebih terbuka, sehingga ketika membeli rangka atap baja ringan tidak hanya concern pada masalah harga, namun lebih peduli terhadap kekuatan struktur dan bahan.
Di sisi lain, untuk lebih dapat menyebarkan pengetahuan tentang baja ringan ini, dan tentunya menggarap potensi bisnisnya, Agung berharap lebih banyak Smart Home dapat tumbuh di beberapa kawasan lain selain BSD. Untuk itu, walau pihaknya masih terus menggarap konsepnya, Agung membuka peluang kerjasama bisnis dengan pihak ketiga. Bentuk kerjasamanya bisa dalam bentuk franchise, atau menjadi reseller. Yang jelas, kata Agung, potensi bisnis di bidang ini sangat besar dan terbuka. Terlebih lagi, Smartruss yang telah memiliki nama besar itu memutuskan untuk masuk ke bisnis retail.
Jadi, kalau mau berpartner, langsung saja hubungi Smart Home.
Foto: iDEA/Rasantika M. Seta