Umumnya bentuk keramik hanya kotak. Tapi coba bayangkan jika susunan keramik itu bisa menyerupai puzzle. Antar keramik bisa saling bertaut. Inilah salah satu produk keramik Roman yang dipamerkan pada Acara Keramika Exhibition yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, 19-22 April 2012.
Keramik yang diberi nama seri interlok ini bentuknya kotak. Hanya saja di bagian tepi ada tonjolan berbentuk kotak yang ketika disusun akan berkait dengan bagian tepi keramik di kanan dan kiri. Meski begitu, ketika diaplikasikan nat antar keramik tidak terlalu terlihat. Permukaan dinding pun terlihat lebih rapi.
Desain keramik interlok yang mengadaptasi material batu alam cocok diaplikasikan pada dinding interior maupun eksterior Anda. Tampilan urat dan motifnya lebih nyata karena menggunakan teknologi cetak digital printing. Anda tak perlu lagi membeli batu alam yang berukuran kecil lalu menyusunnya seperti susunan bata. Dengan keramik interlok, pengerjaan bisa dilakukan lebih cepat. Ini karena ukuran keramik lebih besar dari batu alam yaitu 30cm x 60cm dan dalam satu keeping memiliki tampilan menyerupai susunan beberapa batu alam. Selain itu keramik relatif lebih tahan cuaca dan mudah dalam perawatan.
Foto: iDEA/Devi F. Yuliwardhani