Pertumbuhan pembangunan yang terhitung selama 12 bulan hingga akhir kuartal ke dua tahun 2012 ini menunjukkan adanya peningkatan hingga digit, yakni sebesar 19,2% untuk Jakarta dan 10,5% untuk Manila. Sementara pertumbuhan di Hong Kong, Singapura, Shanghai dan Beijing mengalami penurunan rata-rata hingga 8%.
Scara umum, pasar hunian mewah di Asia mengalami pertumbuhan yang relatif stabil diantara 0.8%, pada perhitungan antar kuartal di kuartal ke dua. Hal ini hampir mendekati pertumbuhan rata-rata tahun lalu yang berkisar di 1,1%.
Ada beberapa penyebab angka-angka ini sedikit menurun, diantaranya:
Kenaikan harga hunian mewah di Hong Kong sebesar 2% selama kuartal yang berasal dari pinjaman kredit perbankan. Hal ini sedikit menyebabkan sentimen pasar.Di Singapura terjadi penurunan harga hingga 2,9% akibat penurunan jumlah sewa.Harga di Beijing jatuh hingga2,7% akibat pengetatan regulasi diskon untuk developer, walaupun di tempat lain (Shanghai) kebijakan ini justru menyebabkan peningkatan 0,3% untuk kuarter yang sama.
Kenaikan harga hunian mewah di Hong Kong sebesar 2% selama kuartal yang berasal dari pinjaman kredit perbankan. Hal ini sedikit menyebabkan sentimen pasar.
Di Singapura terjadi penurunan harga hingga 2,9% akibat penurunan jumlah sewa.
Harga di Beijing jatuh hingga2,7% akibat pengetatan regulasi diskon untuk developer, walaupun di tempat lain (Shanghai) kebijakan ini justru menyebabkan peningkatan 0,3% untuk kuarter yang sama.
Khusus untuk Jakarta, terjadi peningkatan harga terkuat untuk hunian mewah. Peningkatan terjadi akibat permintaan yang tinggi. "Sekali lagi, Jakarta mengalahkan penjualan kota-kota lain di Asia. Pasar dipenuhi oleh peningkatan konsumen yang berasal dari pertumbuhan pekerja, bunga rendah, dan kepercayaan konsumen yang tinggi. Kami berharap tren ini berlanjut hinggaa akhir tahun, sehingga sesuai dengan proyeksi kami bahwa Jakarta menjadi kota yang memiliki harga dan pertumbuhan tinggi selama 2012," ujar Todd Lauchlan, Country Head, Jones Lang LaSalle Indonesia.
Sumber: Jones Lang LaSalle Indonesia
Foto: iDEA/Indra Zaka Permana